BMW 320i Sport, sebagai model entry-level dari keluarga Seri 3, kerap kali dipandang sebelah mata. Namun, benarkah anggapan tersebut? Apakah sedan eksekutif kompak ini masih menawarkan kenikmatan berkendara khas BMW? Mari kita ulas lebih dalam.
Desain dan Fitur
Secara tampilan, BMW 320i Dynamic memang terkesan lebih sporty dan agresif dibanding para pendahulunya. Dengan dimensi panjang 4.709 mm, lebar 1.827 mm, dan tinggi 1.442 mm, varian 320i Dynamic ini juga dilengkapi dengan active kidney grill khas BMW yang dapat otomatis terbuka ketika mesin membutuhkan udara dan tertutup ketika mobil membutuhkan aerodinamis. Selain itu, juga didukung dengan kehadiran bumper depan-belakang aksen T-shape, headlamp dengan 2 buah projector LED, 4 DRL dan foglamp LED bar, frame pintu aksen M shadowline Black High-Gloss, serta knalpot ganda pada bagian belakangnya.
Masuk ke dalam interiornya, BMW 320i Dynamic ini menghadirkan interior yang mewah dan premium dengan material berkualitas tinggi dan desain yang lebih elegan daripada generasi sebelumnya. Terlebih lagi karena menggunakan sentuhan material Sensatec leather dan black gloss yang mendominasi area dashboard hingga ke trim pintu yang menambah kenyamanan penumpang. Keunggulan dan kemewahan interior mobil ini juga didukung berkat hadirnya fitur-fitur canggih, mulai dari ambient light yang bisa diganti warna, head unit layar sentuh berukuran 10,2 inci dengan BMW operation 7 yang sudah terintegrasi Apple Carplay dan Android Auto, digital instrument cluster dengan layar TFT, AC digital 3 zone, hingga konsol tengah yang memiliki fitur wireless charging, USB, power outlet, dan sistem pengendalian lainnya yang tersusun lebih rapi dan tertata untuk penumpang.
Performa Mesin dan Handling
BMW 320i Sport menggendong mesin yang serupa dengan pendahulunya, yakni mesin 4-silinder segaris 1.998 cc B48 TwinPower Turbo. Mesin ini menghasilkan tenaga 184 hp pada 5.000-6.000 rpm dan torsi 300 Nm, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 8-percepatan.
Meski bukan yang terhebat dalam hal tenaga, performa 320i Sport terbilang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Akselerasi terasa responsif dan linier, tanpa adanya turbo lag yang mengganggu. Di jalan tol, tenaga yang tersedia juga cukup untuk melibas jalur kosong.
Salah satu daya tarik utama BMW 320i Sport adalah handling-nya yang lincah dan sporty. Suspensi yang cenderung kaku memberikan rasa percaya diri saat menikung, dengan grip yang terasa mantap. Rasio kemudi yang tajam juga menambah kesenangan dalam berkendara.
Tersedia tiga mode berkendara yang dapat dipilih, yaitu Comfort, Sport, dan Eco. Masing-masing mode mempengaruhi respons pedal gas, bobot setir, dan titik perpindahan gigi. Mode Comfort cocok untuk penggunaan sehari-hari, Sport untuk sensasi berkendara yang lebih responsif, dan Eco untuk efisiensi bahan bakar.
Fitur Asistensi Pengemudi
BMW 320i Sport dilengkapi dengan berbagai fitur asistensi pengemudi yang canggih, seperti Parking Assistance dan Reversing Assistance. Parking Assistance membantu pengemudi untuk parkir secara otomatis, baik paralel maupun sejajar. Reversing Assistance memungkinkan mobil untuk mundur secara otomatis mengikuti jalur yang telah dilalui sebelumnya, sangat berguna di jalan buntu yang sempit.
Selain itu, terdapat juga fitur brake assist yang akan mengerem secara otomatis jika mendeteksi adanya rintangan di belakang mobil saat pengemudi lalai. Fitur-fitur ini tentu saja memberikan kemudahan dan meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Fitur-Fitur Unggulan BMW 320i Sport
- Parking Assistant: Memudahkan parkir secara otomatis.
- Reversing Assistant: Membantu saat mundur di jalan sempit.
- Brake Assist: Mencegah tabrakan saat parkir.
- Hand Gesture: Mengontrol multimedia dengan gestur tangan.
- Active Kidney Grill: Kisi-kisi yang adaptif sesuai kebutuhan pendinginan mesin.
- LED Headlight: Lampu depan dengan teknologi LED.
- Run Flat Tyre: Ban yang tetap bisa digunakan meski kekurangan angin.
Konsumsi Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar BMW 320i Sport tergolong moderat untuk mesin 2.000 cc. Dalam pengujian di kondisi lalu lintas Jakarta yang tidak terlalu padat, konsumsi bahan bakar tercatat sekitar 13,2 km/liter. Namun, saat digunakan di jalan tol dengan gaya berkendara yang lebih agresif, konsumsi bahan bakar bisa turun menjadi sekitar 10,8 km/liter. Secara keseluruhan, konsumsi bahan bakar rata-rata yang tercatat adalah sekitar 7,9 km/liter.
Kenyamanan dan Kepraktisan
Meskipun suspensi 320i Sport cenderung kaku, kenyamanan untuk penggunaan sehari-hari masih dapat diterima. Ayunan kaki-kaki tidak sampai membuat penumpang merasa tidak nyaman, meskipun informasi mengenai kondisi jalan cukup terasa di dalam kabin.
Ruang kabin dan bagasi 320i Sport cukup lapang untuk menampung penumpang dan barang bawaan. Fitur-fitur seperti ambient light dan sistem audio Harman Kardon (tergantung varian) juga menambah kenyamanan dalam berkendara.
Potensi Masalah dan Perawatan
Seperti halnya mobil Eropa lainnya, BMW 320i Sport juga memiliki potensi masalah yang perlu diperhatikan. Beberapa komponen yang seringkali bermasalah antara lain timing chain, rack steering, water pump, dan sensor-sensor elektrikal.
Biaya perawatan BMW 320i Sport juga tergolong tidak murah. Namun, dengan perawatan yang teratur dan penggantian komponen yang tepat waktu, potensi masalah dapat diminimalisir. Pastikan untuk menggunakan bahan bakar RON 98 untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Estimasi Biaya Perawatan BMW F30 320i
Berdasarkan informasi dari komunitas pengguna, berikut adalah estimasi biaya perawatan beberapa komponen BMW F30 320i:
- Timing Chain: Rp 10 jutaan (bengkel spesialis)
- Steering Rack: Rp 5 jutaan (repair kit)
- Water Pump: Rp 5 jutaan (bengkel spesialis)
- Thermostat: Rp 700 ribu – Rp 1 jutaan
- Shock Absorber (standar): Rp 2 jutaan (sepasang)
- Aki Varta: Rp 5 jutaan (termasuk registrasi ECU)
- Headlights (baru): Rp 18 jutaan (per buah)
- Oli Matic & Jasa: Rp 2,5 jutaan
- Ban Run Flat (RFT): Rp 5 jutaan (per buah)
- Speed Sensor: Rp 1 jutaan (per roda)
- MAF Sensor: Rp 3 jutaan
- Oxygen Sensor: Rp 2,5 jutaan (per buah)
- Ignition Coil: Rp 1,5 jutaan (per buah)
- Ganti gasket: Rp 1-2 jutaan
Disarankan untuk menyiapkan budget perawatan sekitar Rp 20 juta per tahun untuk berjaga-jaga.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan BMW 320i Sport
- Handling lincah dan sporty
- Performa mesin yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari
- Fitur asistensi pengemudi yang canggih
- Desain interior dan eksterior yang menarik
- Kabin dan bagasi yang cukup lapang
- Tradisi kental Seri-3 ditumpahkan pada trim terbawah
- Mainan canggih dan teknologi asistensi berkendara menetapkan standar baru dalam segmen sedan eksekutif kompak.
- Fitur-fitur sekunder pun fungsional tanpa basa-basi. Canggih dan sesuai banderol, menyenangkan dan memikat hati untuk dapat dimiliki.
Kekurangan BMW 320i Sport
- Suspensi yang cenderung kaku
- Biaya perawatan yang relatif mahal
- Potensi masalah pada beberapa komponen
- Ground clearance yang rendah
- Tidak memiliki kamera dan Head Up Display pada beberapa model
Alternatif Pilihan
Jika Anda mencari alternatif selain BMW 320i Sport, beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan antara lain:
- Mercedes-Benz C-Class
- Audi A4
- Toyota Camry (untuk pilihan yang lebih nyaman dan ekonomis)
Harga BMW 320i Bekas
Harga BMW 320i bekas bervariasi tergantung tahun pembuatan, kondisi, dan lokasi. Sebagai gambaran, berikut adalah perkiraan harga BMW 320i bekas dari beberapa tahun produksi:
- BMW 320i 2014: Mulai dari Rp 200 jutaan
- BMW 320i 2016: Mulai dari Rp 250 jutaan
- BMW 320i Dynamic (G20): Mulai dari Rp 500 jutaan
Kesimpulan
BMW 320i Sport tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan sedan sporty dengan handling lincah dan fitur canggih. Performa mesinnya mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, meskipun bukan yang terhebat di kelasnya. Biaya perawatan yang relatif mahal perlu dipertimbangkan, namun dengan perawatan yang tepat, BMW 320i Sport tetap dapat memberikan kenikmatan berkendara yang khas.
Tinggalkan komentar