Daihatsu Zebra Espass, minibus yang sempat merajai jalanan Indonesia di era 90-an, masih menjadi incaran banyak orang hingga kini. Harganya yang terjangkau, kapasitasnya yang besar, dan ketersediaan suku cadang yang melimpah menjadi daya tarik utamanya. Namun, seperti mobil lawas pada umumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk meminang Zebra Espass bekas. Seberapa bandel mobil ini? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Mari kita ulas lebih dalam.
Sejarah Singkat Daihatsu Zebra Espass
Daihatsu Espass pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1995, menggantikan posisi Daihatsu Zebra Hijet. Mobil ini hadir dalam varian pickup dan minibus. Espass dikenal dengan desain pintu gesernya yang praktis, sebuah fitur yang sebelumnya sudah ada pada Daihatsu Zebra Astrea Bodytech.
Pada awalnya, Espass dibekali mesin 1.300 cc karburator bertenaga 75 hp. Dua tahun kemudian, pada tahun 1997, Daihatsu memperkenalkan Espass Supervan dengan mesin 1.600 cc karburator CDI bertenaga 87 hp. Kedua mesin ini memiliki layout 4 silinder SOHC 16 valve dan menggunakan transmisi manual 5 percepatan dengan penggerak roda belakang.
Di awal tahun 2000-an, Daihatsu mengembalikan nama Espass menjadi Zebra sekaligus menambah tipe-tipe baru seperti ZL, ZT, ZX, dan ZSX. Tipe ZL dan ZT menggunakan mesin 1.300 cc dengan upgrade sistem pengapian dari platina menjadi CDI, sedangkan ZX dan ZSX menggunakan mesin 1.600 cc.
Kemudian Daihatsu mengganti mesin Espass dengan seri HD-E 1.5 liter pada tipe ZSX, yang sudah mulai ada perbaikan dari sisi pendinginan mesin. Setelah itu, Daihatsu memakai nama Neo Zebra sebagai suksesor Espass. Pada edisi ini, kemampuannya diklaim lebih tangguh dan jarang rewel karena Daihatsu telah memperbaiki kelemahan sejak era Espass.
Selama masa produksinya, Daihatsu Espass hingga Neo Zebra tersedia dalam tiga varian mesin yaitu 1.3 liter, 1.6 liter, dan 1.5 liter.
Kelebihan Daihatsu Zebra Espass
Meski sudah berumur, Daihatsu Zebra Espass memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya tetap diminati:
- Harga Terjangkau: Di pasaran mobil bekas, Daihatsu Espass bisa didapatkan dengan harga mulai dari 20 jutaan hingga 30 jutaan rupiah, tergantung kondisi dan tahun pembuatannya. Varian Zebra 1.000 CC tahun 1986-1988 rata-rata harganya berkisar 8 juta hingga 12 juta. Varian 1.300 CC tahun 1989-1995 masih berkisar antara 10 juta hingga 25 jutaan. Harga ini tentu sangat menarik bagi mereka yang mencari mobil keluarga atau mobil niaga dengan budget terbatas.
- Kapasitas Besar: Kabin Espass cukup luas untuk menampung hingga 8 orang (termasuk pengemudi). Jok belakang juga mudah dilipat, sehingga memudahkan untuk membawa barang bawaan yang lebih banyak. Selain itu, atapnya lebih tinggi dibandingkan dengan mobil Toyota Kijang pada masanya, memberikan ruang kepala yang lebih lega.
- Bertenaga: Meski bukan yang paling bertenaga di kelasnya, mesin Daihatsu Espass cukup mumpuni untuk melibas tanjakan. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk perjalanan luar kota, termasuk di daerah dengan kontur jalan yang beragam. Mesin jenis silindernya oversquared dengan redline di 6.500 rpm. Ini membuat mesinnya enteng digeber hingga 8.000 rpm, sehingga top speed Espass bisa lebih unggul.
- Spare Part Mudah dan Murah: Ketersediaan suku cadang Daihatsu Espass sangat melimpah di pasaran. Baik suku cadang orisinal maupun KW (imitasi) mudah ditemukan dengan harga yang relatif terjangkau.
- Perawatan Mudah: Banyak bengkel umum yang familiar dengan Daihatsu Espass, sehingga perawatannya relatif mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar.
- Irit Bahan Bakar: Dengan mesin 1300 CC, 4 silinder, konsumsi bahan bakar Espass tergolong irit.
- Desain Khas: Espass memiliki desain eksterior yang khas dengan bodi yang bongsor dan pintu geser yang tidak dimiliki oleh minibus lain pada masanya.
- Harga Jual Stabil: Harga jual Espass cenderung stabil. Bahkan, jika beruntung, pemilik bisa mendapatkan keuntungan saat menjualnya kembali.
Kekurangan Daihatsu Zebra Espass
Selain kelebihan, Daihatsu Zebra Espass juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan:
- Rentan Overheat: Isu overheat menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada Zebra Espass. Hal ini disebabkan karena radiatornya yang kecil (hanya 1 ply). Mesin mobil panas bukan hanya permasalahan mesin mobil tua. Namun, bisa saja dikarenakan radiator kotor, kompresinya sudah perlu diganti, dan masih banyak lagi.
- Suspensi Keras: Suspensi Daihatsu Espass dikenal keras, terutama untuk sekelas mobil keluarga. Hal ini karena suspensi yang digunakan sama dengan yang digunakan pada model pickup. Suspensi depan menggunakan MacPherson strut dan belakang Rigid axle dengan per daun.
- Fitur Jadul: Fitur-fitur yang tersedia pada Daihatsu Espass tergolong jadul untuk ukuran zaman sekarang. Misalnya, tuas engkol sistem AC konvensional dan tidak dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti power window atau power steering pada beberapa tipe.
- Kualitas Bodi Kurang Baik: Mayoritas bodi Daihatsu Espass merupakan keluaran karoseri pabrikan Astra. Namun, kualitasnya kurang baik karena plat tipis gampang penyok dan karatan karena tidak menggunakan dempul.
- Gampang Mogok: Mobil Espass bekas sangat mudah mengalami mogok ketika melewati genangan air maupun hujan besar. Hal tersebut dikarenakan lubang pada distributor berada di bawah mesin mobil cepat panas. Kelemahan Daihatsu Espass 1997 tersebut memungkinkan snorkel lubang panas berembun dan menyebabkan mesin mati secara terus menerus/mogok. (Namun untuk keluaran 2004 sudah dibenahi)
- Asap Putih Tebal: Asap putih yang begitu tebal merupakan tanda pembakaran/kelistrikan pada mobil tidak berjalan dengan sempurna. Ini juga merupakan masalah pada mobil Daihatsu Espass yang sering dikeluhkan penggunanya.
- Kopling Kasar: Kelemahan Espass selanjutnya adalah di kopling pergantian gigi yang kasar. Hal tersebut bisa saja terjadi karena setelan kopling Espass default sudah terlalu kaku.
- Mesin Mati Mendadak Saat Rem: Permasalahan mesin mobil mati mendadak saat menginjak rem merupakan kekurangan Espass yang terus terjadi pada keluaran Daihatsu Espass 1997. Hal tersebut dikarenakan jalur batang penekan klep berhubungan langsung dengan jalur aliran mesin masuk.
- Oli Mesin Bocor: Oli mesin bocor dapat menurunkan kenyamanan saat berkendara. Kondisi ini sering terjadi pada mobil Espass bekas dikarenakan mobil telah mengalami turun mesin. Selain itu, mungkin saja dikarenakan ring piston sudah aus dan perlu diganti yang baru.
Tips Membeli Daihatsu Zebra Espass Bekas
Jika Anda tertarik untuk membeli Daihatsu Zebra Espass bekas, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Periksa Kondisi Mesin: Pastikan mesin dalam kondisi prima dan tidak ada tanda-tanda overheat. Periksa juga apakah ada kebocoran oli atau air. Dengarkan suara mesin saat dinyalakan, apakah ada suara-suara aneh yang mengindikasikan masalah.
- Cek Kondisi Bodi: Periksa bodi mobil secara keseluruhan. Cari tanda-tanda karat, penyok, atau bekas perbaikan yang kurang rapi. Perhatikan juga kondisi cat, apakah masih orisinal atau sudah pernah dicat ulang.
- Periksa Kaki-Kaki: Cek kondisi suspensi, apakah masih nyaman atau sudah terasa keras. Periksa juga kondisi ban, apakah masih layak pakai atau sudah aus.
- Cek Interior: Periksa kondisi interior mobil, termasuk jok, dashboard, dan panel-panel lainnya. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, seperti lampu-lampu, klakson, dan wiper.
- Test Drive: Lakukan test drive untuk merasakan langsung bagaimana mobil berjalan. Perhatikan akselerasi, pengereman, dan handling. Perhatikan juga apakah ada getaran atau suara-suara aneh saat mobil berjalan.
- Periksa Surat-Surat: Pastikan surat-surat mobil lengkap dan sah, seperti STNK dan BPKB. Cocokkan nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera pada surat-surat.
- Bawa Mekanik: Jika Anda kurang yakin dengan kemampuan Anda sendiri, sebaiknya bawa seorang mekanik yang terpercaya untuk membantu Anda memeriksa mobil. Mekanik dapat memberikan penilaian yang lebih objektif mengenai kondisi mobil.
- Negosiasi Harga: Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga. Bandingkan harga dengan mobil Espass lain yang sejenis di pasaran.
Modifikasi Daihatsu Zebra Espass
Bagi sebagian pemilik, Daihatsu Zebra Espass bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan diri. Ada banyak cara untuk memodifikasi Espass, mulai dari modifikasi ringan hingga modifikasi ekstrem.
- Modifikasi Eksterior: Modifikasi eksterior bisa dilakukan dengan mengganti velg standar dengan velg celong, menambahkan body kit, mengganti lampu-lampu, atau mengecat ulang bodi mobil.
- Modifikasi Interior: Modifikasi interior bisa dilakukan dengan mengganti jok, menambahkan audio system, memasang AC double blower, atau mengganti setir.
- Modifikasi Mesin: Modifikasi mesin bisa dilakukan untuk meningkatkan performa mobil, misalnya dengan mengganti karburator, memasang knalpot racing, atau melakukan porting polish.
- Modifikasi Kaki-Kaki: Modifikasi kaki-kaki bisa dilakukan untuk meningkatkan handling mobil, misalnya dengan mengganti suspensi, memasang stabilizer, atau mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar.
Namun, perlu diingat bahwa modifikasi yang berlebihan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Sebaiknya lakukan modifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Daihatsu Zebra Espass adalah minibus lawas yang masih layak dipertimbangkan sebagai kendaraan keluarga atau niaga dengan harga terjangkau. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan yang ditawarkannya, seperti kapasitas besar, ketersediaan suku cadang yang melimpah, dan harga yang murah, membuatnya tetap menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Dengan perawatan yang baik dan perhatian terhadap detail, Daihatsu Zebra Espass bisa menjadi kendaraan yang handal dan menemani Anda dalam berbagai aktivitas.
Tinggalkan komentar