Mobil Mercedes-Benz atau yang akrab disapa Mercy, selalu menjadi ikon kemewahan dan prestise. Tak heran, banyak yang mendambakan untuk memiliki mobil asal Jerman ini. Namun, harga Mercy baru yang selangit membuat sebagian orang melirik ke pasar mobil bekas. Pertanyaannya, apakah Mercy bekas rewel dan mahal perawatannya?
Mitos atau Fakta?
Banyak anggapan beredar bahwa Mercy bekas identik dengan rewel dan biaya perawatan yang bikin kantong jebol. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Sama seperti mobil bekas lainnya, kondisi Mercy bekas sangat bervariasi tergantung pada riwayat perawatan, tahun pembuatan, dan tipe mobil itu sendiri.
Beberapa faktor yang bisa membuat Mercy bekas menjadi rewel antara lain:
- Usia Mobil: Semakin tua usia mobil, semakin besar potensi kerusakan pada komponen-komponennya.
- Riwayat Perawatan: Mercy yang tidak dirawat dengan baik, atau jarang diservis, tentu akan lebih rentan terhadap masalah.
- Tipe Mobil: Beberapa tipe Mercy dikenal lebih rewel dibandingkan tipe lainnya.
- Penggunaan Sebelumnya: Mercy yang digunakan sebagai taksi (ex-taxi) biasanya memiliki kilometer yang tinggi dan kondisi yang kurang terawat.
Pengalaman Pengguna
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, mari kita simak pengalaman beberapa pengguna Mercy bekas.
Seorang pengguna Grand Civic yang kemudian beralih ke Mercedes Benz C 200 tahun 2017 mengungkapkan kepuasannya. Ia bahkan menyatakan sulit untuk kembali ke merek lain selain Mercy. Hal ini menunjukkan bahwa Mercy, meskipun bekas, tetap memberikan pengalaman berkendara yang sulit ditandingi.
Namun, ada juga pengguna yang memberikan peringatan. Seorang pengguna yang mempertimbangkan untuk membeli Mercy bekas ex-taxi W211, mendapatkan saran untuk mempertimbangkan kesiapan dalam memelihara mobil tersebut. Kondisi mobil dengan kilometer tinggi (250 ribu km++) berpotensi membutuhkan overhaul mesin dan transmisi, yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Pengguna lain bahkan dengan tegas menyatakan bahwa Mercy bekas ex-taxi "ga worth". Meskipun diservis secara rutin di bengkel resmi, mobil dengan usia dan kilometer tinggi pasti akan terasa berbeda saat dikendarai. Ia juga mengingatkan bahwa perbaikan Mercy tidaklah murah. Ia menyarankan untuk mencari C-Class bekas bukan ex-taxi, dan sebaiknya langsung dari pemakai agar mengetahui riwayat penggunaan mobil tersebut.
Tips Membeli Mercy Bekas Agar Tidak Rewel
Berdasarkan pengalaman para pengguna dan beberapa informasi yang beredar, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli Mercy bekas:
1. Tentukan Budget dan Kebutuhan
Sebelum mulai mencari Mercy bekas, tentukan terlebih dahulu budget yang Anda miliki dan kebutuhan Anda. Apakah Anda mencari Mercy untuk penggunaan sehari-hari, atau hanya untuk akhir pekan? Apakah Anda lebih mengutamakan kenyamanan, atau performa? Dengan menentukan budget dan kebutuhan, Anda bisa mempersempit pilihan dan fokus pada tipe Mercy yang sesuai.
2. Hindari Mercy Bekas Ex-Taxi (Jika Memungkinkan)
Mercy bekas ex-taxi biasanya memiliki kilometer yang sangat tinggi dan kondisi yang kurang terawat. Meskipun harganya mungkin lebih murah, potensi masalah yang mungkin timbul akan jauh lebih besar. Jika memungkinkan, hindari membeli Mercy bekas ex-taxi.
Namun, jika Anda tetap tertarik dengan Mercy bekas ex-taxi, pastikan untuk melakukan pemeriksaan yang sangat teliti. Periksa kondisi mesin, transmisi, kaki-kaki, dan komponen lainnya. Pastikan semua sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan yang parah.
3. Periksa Riwayat Perawatan
Riwayat perawatan mobil sangat penting untuk diketahui. Mintalah catatan servis dari pemilik sebelumnya, dan periksa apakah mobil tersebut dirawat secara rutin di bengkel resmi atau bengkel spesialis Mercy. Perhatikan juga apakah ada catatan perbaikan besar atau penggantian komponen yang signifikan.
Jika memungkinkan, bawa mobil tersebut ke bengkel resmi atau bengkel spesialis Mercy untuk dilakukan inspeksi menyeluruh. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi mobil, dan potensi masalah yang mungkin timbul.
4. Periksa Kondisi Fisik dan Interior
Selain mesin dan komponen mekanis, periksa juga kondisi fisik dan interior mobil. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan pada bodi, seperti karat, penyok, atau cat yang pudar. Periksa juga kondisi interior, seperti jok, dashboard, dan panel-panel lainnya. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, seperti AC, audio, dan sistem kelistrikan lainnya.
Interior yang terawat dengan baik menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya peduli terhadap mobil tersebut. Namun, interior yang kusam dan rusak bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut tidak dirawat dengan baik.
5. Lakukan Test Drive
Jangan pernah membeli mobil bekas tanpa melakukan test drive terlebih dahulu. Test drive akan membantu Anda merasakan bagaimana mobil tersebut dikendarai, dan mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin tidak terlihat saat pemeriksaan visual.
Perhatikan bagaimana mesin bekerja, apakah ada suara-suara aneh atau getaran yang tidak normal. Periksa juga bagaimana transmisi bekerja, apakah perpindahan gigi halus atau kasar. Uji juga sistem pengereman, dan pastikan mobil dapat berhenti dengan aman dan responsif.
6. Pertimbangkan Tipe Mercy yang Lebih "Bandell"
Beberapa tipe Mercy dikenal lebih "bandel" dan minim masalah dibandingkan tipe lainnya. Misalnya, Mercedes-Benz W124 (tahun 1984-1996) dikenal sebagai salah satu tipe Mercy yang paling handal dan mudah perawatannya.
Tipe lain yang bisa dipertimbangkan adalah Mercedes-Benz W202 (C-Class tahun 1993-2000) dan Mercedes-Benz W210 (E-Class tahun 1995-2002). Tipe-tipe ini memiliki desain yang klasik dan elegan, serta relatif mudah perawatannya.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun tipe-tipe ini dikenal lebih "bandel", tetap saja kondisi mobil bekas sangat bervariasi. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan yang teliti sebelum membeli, dan pertimbangkan riwayat perawatan mobil tersebut.
7. Siapkan Dana Lebih untuk Perawatan
Meskipun Anda sudah memilih Mercy bekas yang kondisinya baik, tetap saja Anda perlu menyiapkan dana lebih untuk perawatan. Mercy, meskipun bekas, tetaplah mobil mewah yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan mobil biasa.
Siapkan dana untuk servis rutin, penggantian oli, filter, dan komponen lainnya. Siapkan juga dana untuk perbaikan yang mungkin timbul di kemudian hari. Dengan memiliki dana yang cukup, Anda tidak akan kaget jika tiba-tiba ada masalah yang muncul.
8. Bergabung dengan Komunitas Mercy
Bergabung dengan komunitas Mercy bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan informasi dan tips tentang perawatan Mercy bekas. Anda bisa bertanya kepada anggota komunitas tentang pengalaman mereka, dan mendapatkan rekomendasi bengkel atau spesialis Mercy yang terpercaya.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang spare part dan aksesoris Mercy, serta tips tentang bagaimana cara merawat Mercy agar tetap awet dan prima.
Kesimpulan
Memiliki Mercy bekas bukanlah hal yang mustahil, asalkan Anda berhati-hati dan teliti dalam memilih. Jangan tergiur dengan harga murah, dan pastikan untuk melakukan pemeriksaan yang menyeluruh sebelum membeli. Pertimbangkan juga tipe Mercy yang lebih "bandel" dan siapkan dana lebih untuk perawatan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa memiliki Mercy bekas impian tanpa harus khawatir dengan masalah yang rewel dan biaya perawatan yang mahal. Selamat berburu Mercy bekas!
Tinggalkan komentar