Kecelakaan Maut di Musi Rawas, Grand Vitara Tabrak Mobil Boks, 2 Tewas

Rizky Fadhil

3 Juni 2025

5
Min Read

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Minggu (28/7/2024) malam. Sebuah mobil Suzuki Grand Vitara terlibat tabrakan dengan mobil Mitsubishi Colt Diesel. Akibatnya, dua penumpang Grand Vitara meninggal dunia.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan bermula sekitar pukul 23.30 WIB. Mobil Suzuki Grand Vitara dengan nomor polisi B 1664 HOH, yang dikemudikan oleh Budianto Limyadi alias Kiki (43), melaju dari arah Muara Rupit menuju Lubuklinggau.

Di dalam mobil tersebut, terdapat dua penumpang, yakni Yosep Huang (45) dan Hendri (44). Saat melintas di lokasi kejadian, mobil Grand Vitara tersebut menabrak Mobil Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi BH 8975 NV. Identitas pengemudi mobil boks tersebut belum diketahui.

"Benar, telah terjadi kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura. Mobil Suzuki Grand Vitara nomor polisi B 1664 HOH yang dikemudikan Budianto Limyadi alias Kiki menabrak Mobil Mitsubishi Colt Diesel nomor polisi BH 8975 NV, yang pengemudinya belum diketahui," ujar Kasi Humas Polres Mura, AKP Herdiansyah, seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (29/7/2024).

Korban Meninggal Dunia

Akibat dari kecelakaan tersebut, dua penumpang mobil Grand Vitara, Yosep Huang dan Hendri, mengalami luka parah. Keduanya sempat dilarikan ke RS Siloam untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara itu, pengemudi Grand Vitara, Budianto Limyadi, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis. Kondisi pengemudi mobil boks belum diketahui secara pasti.

Penyelidikan Polisi

Setelah menerima laporan dari warga, petugas dari Satuan Lalulintas Polres Musi Rawas (Satlantas Polres Mura) dan Polsek Terawas segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Selain itu, petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui bahwa kecelakaan bermula ketika mobil Grand Vitara melaju dari arah Muara Rupit menuju Lubuklinggau.

"Berdasarkan informasi dari warga dan olah TKP, kecelakaan bermula sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu (28/7/2024). Mobil Suzuki Grand Vitara yang dikemudikan Budianto Limyadi alias Kiki melaju dari arah Muara Rupit menuju Lubuklinggau," jelas AKP Herdiansyah.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Beberapa faktor yang menjadi perhatian adalah kondisi kendaraan, kondisi pengemudi, dan kondisi jalan saat kejadian.

Jalan Lintas Sumatera Rawan Kecelakaan

Jalan Lintas Sumatera memang dikenal sebagai salah satu jalur yang rawan kecelakaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kondisi jalan yang berkelok-kelok, minimnya penerangan jalan, dan tingginya volume kendaraan yang melintas.

Selain itu, faktor kelalaian pengemudi juga sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera. Banyak pengemudi yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati saat berkendara.

Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya yang melintas di Jalan Lintas Sumatera, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan pengemudi dalam kondisi fit saat berkendara.

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 91

Tragedi kecelakaan juga pernah terjadi di Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan banyak kendaraan. Kecelakaan beruntun ini bermula dari kecelakaan tunggal sebuah dump truk yang terbalik di jalur kanan.

Ketika proses evakuasi dump truk sedang berlangsung, sejumlah kendaraan mengantri di belakangnya. Tiba-tiba, sebuah dump truk bermuatan tanah dari arah belakang mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang sedang mengantri.

Akibatnya, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar 15 kendaraan. Dalam kejadian ini, sedikitnya delapan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Pihak kepolisian melakukan olah TKP dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2025

Korlantas Polri terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan raya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan arus mudik Lebaran setiap tahunnya.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan empat poin utama yang perlu menjadi perhatian untuk penyelenggaraan Operasi Ketupat di masa mendatang.

Poin pertama adalah tata kelola moda transportasi. Poin kedua adalah kesiapan infrastruktur. Poin ketiga adalah penerapan manajemen rekayasa lalu lintas. Poin keempat adalah pendataan jumlah pemudik.

Dengan data yang akurat, petugas di lapangan dapat memiliki acuan yang lebih jelas terkait jumlah pemudik dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola arus lalu lintas.

Tips Aman Berkendara di Jalan Raya

Berikut adalah beberapa tips aman berkendara di jalan raya yang perlu diperhatikan:

  1. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan.
  2. Periksa tekanan ban, kondisi rem, lampu-lampu, dan komponen penting lainnya.
  3. Gunakan sabuk pengaman saat berkendara.
  4. Patuhi peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang ada.
  5. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
  6. Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
  7. Beristirahatlah jika merasa lelah atau mengantuk.
  8. Jangan menggunakan telepon genggam saat berkendara.
  9. Berhati-hatilah saat melintas di jalan yang ramai atau padat.
  10. Selalu waspada terhadap potensi bahaya di jalan raya.

Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menciptakan kondisi jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.

Kecelakaan maut yang terjadi di Musi Rawas ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara. Keselamatan adalah yang utama, jangan sampai kita menjadi korban atau penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Related Post

Tinggalkan komentar