Cara Ubah Vios Eks Taksi Jadi Plat Hitam, Simak Prosedurnya!

Arie Kurniawan

12 Juni 2025

7
Min Read

Mobil bekas taksi, khususnya Toyota Vios, menjadi opsi menarik bagi sebagian orang yang mencari mobil dengan harga miring. Namun, mobil eks taksi umumnya memiliki plat kuning yang identik dengan kendaraan operasional. Lantas, bagaimana cara mengubah plat kuning tersebut menjadi plat hitam agar bisa digunakan sebagai kendaraan pribadi? Berikut adalah ulasan lengkapnya, termasuk informasi mengenai biaya pajak Vios, tips membeli mobil bekas taksi, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.

Mengapa Vios Eks Taksi Menarik?

Toyota Vios dikenal sebagai sedan yang irit bahan bakar, bandel, dan mudah perawatannya. Hal ini menjadikan Vios bekas taksi banyak dicari, terutama bagi mereka yang memiliki budget terbatas. Selain itu, ketersediaan suku cadang yang melimpah dan harga yang relatif terjangkau menjadi nilai tambah tersendiri.

Namun, perlu diingat bahwa mobil bekas taksi tentu memiliki riwayat penggunaan yang berbeda dengan mobil pribadi. Kilometer yang sudah tinggi dan kondisi fisik yang mungkin tidak seprima mobil baru menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk membeli.

Plat Kuning vs Plat Hitam: Apa Bedanya?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengubah plat, penting untuk memahami perbedaan antara plat kuning dan plat hitam pada mobil eks taksi:

  • Plat Kuning: Digunakan untuk kendaraan umum atau operasional, seperti taksi. Mobil dengan plat kuning terikat pada regulasi tertentu, termasuk izin operasional dan KIR (uji kelayakan kendaraan).
  • Plat Hitam: Digunakan untuk kendaraan pribadi. Mobil dengan plat hitam lebih fleksibel dalam penggunaannya dan tidak terikat pada regulasi kendaraan umum.

Perbedaan plat ini juga memengaruhi nilai jual mobil. Mobil dengan plat hitam umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan plat kuning, karena dianggap lebih "siap pakai" sebagai kendaraan pribadi.

Syarat dan Prosedur Ubah Plat Kuning ke Plat Hitam

Proses perubahan plat kuning menjadi plat hitam melibatkan beberapa tahapan dan persyaratan yang perlu dipenuhi. Berikut adalah langkah-langkahnya secara umum:

  1. Pencabutan Berkas di Dinas Perhubungan (Dishub)

    Tahap awal adalah melakukan pencabutan berkas di Dishub tempat taksi tersebut terdaftar. Tujuannya adalah untuk menghapus status kendaraan sebagai angkutan umum. Persyaratan yang umumnya dibutuhkan antara lain:

    • Surat permohonan pencabutan berkas
    • Fotokopi KTP pemilik baru
    • Fotokopi STNK
    • Fotokopi SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan) dari perusahaan taksi (biasanya sudah disediakan oleh pihak penjual)
    • Surat keterangan dari perusahaan taksi yang menyatakan bahwa kendaraan sudah tidak digunakan sebagai taksi
    • BPKB asli dan fotokopi
    • Surat kuasa (jika pengurusan diwakilkan)
    • Bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) terakhir
  2. Mutasi Kendaraan (Jika Berbeda Wilayah)

    Jika Anda membeli Vios eks taksi dari wilayah yang berbeda dengan tempat Anda tinggal, maka perlu dilakukan proses mutasi kendaraan. Mutasi ini bertujuan untuk memindahkan data kendaraan dari Samsat asal ke Samsat tujuan. Persyaratan mutasi kendaraan antara lain:

    • Berkas pencabutan dari Dishub
    • Formulir mutasi yang diisi lengkap
    • KTP asli dan fotokopi
    • STNK asli dan fotokopi
    • BPKB asli dan fotokopi
    • Surat keterangan fiskal antar daerah
    • Bukti pembayaran PKB terakhir
  3. Cek Fisik Kendaraan

    Setelah proses mutasi selesai (jika diperlukan), langkah selanjutnya adalah melakukan cek fisik kendaraan di Samsat tujuan. Cek fisik ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara data kendaraan di STNK dan kondisi fisik kendaraan. Petugas akan melakukan pemeriksaan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

  4. Pengajuan Perubahan Data di Samsat

    Setelah berkas lengkap dan cek fisik selesai, Anda dapat mengajukan permohonan perubahan data kendaraan di Samsat. Dalam proses ini, Anda akan diminta untuk mengisi formulir permohonan dan melampirkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk:

    • Berkas pencabutan dari Dishub
    • Berkas mutasi (jika ada)
    • Hasil cek fisik kendaraan
    • KTP asli dan fotokopi
    • STNK asli dan fotokopi
    • BPKB asli dan fotokopi
    • Surat kuasa (jika pengurusan diwakilkan)
  5. Pembayaran Biaya dan Penerbitan STNK Baru

    Setelah permohonan disetujui, Anda akan diminta untuk membayar biaya perubahan data dan penerbitan STNK baru. Biaya ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing Samsat. Setelah pembayaran selesai, Anda akan menerima STNK baru dengan plat nomor hitam atas nama Anda.

  6. Penggantian Plat Nomor

    Langkah terakhir adalah melakukan penggantian plat nomor kuning dengan plat nomor hitam di bagian Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Samsat.

Penting untuk dicatat: Prosedur dan persyaratan di atas bersifat umum. Sebaiknya, Anda menghubungi Samsat terdekat untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat sesuai dengan wilayah Anda.

Biaya yang Perlu Disiapkan

Selain biaya administrasi di Samsat, ada beberapa biaya lain yang perlu Anda siapkan dalam proses perubahan plat kuning ke plat hitam:

  • Biaya Pencabutan Berkas di Dishub: Biaya ini bervariasi tergantung pada kebijakan Dishub setempat.
  • Biaya Mutasi Kendaraan (Jika Ada): Biaya mutasi kendaraan juga bervariasi tergantung pada jarak antar wilayah dan kebijakan Samsat asal dan tujuan.
  • Biaya Cek Fisik: Biaya cek fisik kendaraan biasanya relatif kecil, sekitar puluhan ribu rupiah.
  • Biaya Pembuatan STNK dan BPKB Baru: Biaya ini sesuai dengan tarif yang berlaku di Samsat.
  • Biaya Pembuatan Plat Nomor Hitam: Biaya pembuatan plat nomor hitam juga sesuai dengan tarif yang berlaku di Samsat.
  • Biaya Jasa Pengurusan (Jika Menggunakan Jasa Pihak Ketiga): Jika Anda menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu proses perubahan plat, tentu ada biaya jasa yang perlu Anda bayar.

Tips Membeli Vios Eks Taksi Agar Tidak Rugi

Membeli mobil bekas taksi bisa menjadi pilihan ekonomis, tetapi Anda juga perlu berhati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Periksa Kondisi Fisik dan Mesin Secara Teliti: Jangan hanya tergiur dengan harga murah. Periksa kondisi fisik mobil secara menyeluruh, mulai dari bodi, interior, hingga bagian bawah mobil. Perhatikan apakah ada karat, bekas tabrakan, atau kerusakan lainnya. Selain itu, lakukan pengecekan mesin secara seksama. Dengarkan suara mesin, perhatikan apakah ada kebocoran oli, dan pastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
  2. Lakukan Test Drive: Jangan ragu untuk melakukan test drive sebelum memutuskan untuk membeli. Rasakan bagaimana performa mesin, transmisi, dan suspensi. Perhatikan apakah ada suara-suara aneh atau getaran yang tidak normal.
  3. Cek Riwayat Kendaraan: Usahakan untuk mendapatkan informasi mengenai riwayat kendaraan, seperti kilometer yang sudah ditempuh, perawatan yang pernah dilakukan, dan apakah pernah mengalami kecelakaan. Informasi ini bisa memberikan gambaran mengenai kondisi mobil secara keseluruhan.
  4. Perhatikan Kelengkapan Dokumen: Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan valid, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Periksa juga apakah nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera di dokumen.
  5. Bandingkan Harga: Jangan terpaku pada satu penjual saja. Bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan harga terbaik. Perhatikan juga kondisi mobil dan kelengkapan yang ditawarkan.
  6. Siapkan Dana Lebih untuk Perbaikan: Ingatlah bahwa mobil bekas taksi umumnya membutuhkan perbaikan dan perawatan lebih dibandingkan dengan mobil pribadi. Siapkan dana lebih untuk memperbaiki komponen yang rusak atau aus, seperti suspensi, kaki-kaki, dan sistem pengereman.
  7. Pertimbangkan Jasa Inspeksi Mobil Bekas: Jika Anda tidak memiliki keahlian yang cukup untuk memeriksa kondisi mobil, pertimbangkan untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas. Jasa ini akan membantu Anda memeriksa kondisi mobil secara profesional dan memberikan laporan yang detail.

Biaya Pajak Vios yang Perlu Diketahui

Sebagai pemilik Vios, Anda juga perlu mengetahui besaran pajak kendaraan bermotor (PKB) yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Besaran PKB Vios bervariasi tergantung pada tahun pembuatan, tipe kendaraan, dan kebijakan pemerintah daerah.

Berikut adalah contoh perkiraan PKB Toyota Vios (data dapat berubah sewaktu-waktu):

Tipe Vios Tahun Pembuatan Perkiraan PKB (Rp)
Vios Limo 2010 1.500.000 – 2.000.000
Vios G 2015 2.500.000 – 3.000.000
Vios E 2020 3.500.000 – 4.000.000

Selain PKB, Anda juga perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp143.000 dan biaya administrasi (jika ada).

Cara Menghitung Pajak Mobil Vios

Untuk menghitung pajak mobil Vios secara akurat, Anda perlu mengetahui Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang tertera di STNK atau bisa dicek melalui situs resmi Samsat. PKB dihitung sebagai persentase dari NJKB (biasanya 2% untuk kendaraan pribadi).

Contoh Perhitungan:

Jika NJKB Toyota Vios Anda adalah Rp150.000.000, maka PKB-nya adalah:

PKB = 2% x Rp150.000.000 = Rp3.000.000

Total pajak yang harus dibayarkan adalah PKB + SWDKLLJ + Biaya Administrasi.

Cara Pembayaran Pajak Vios

Pembayaran pajak Vios dapat dilakukan melalui beberapa cara:

  • Samsat: Datang langsung ke kantor Samsat dengan membawa dokumen yang diperlukan.
  • Samsat Drive Thru: Membayar pajak tanpa turun dari kendaraan di Samsat Drive Thru.
  • Samsat Online: Membayar pajak secara online melalui aplikasi atau situs web Samsat.
  • E-Samsat: Membayar pajak melalui layanan E-Samsat yang disediakan oleh beberapa daerah.
  • Samsat Keliling: Membayar pajak di layanan Samsat Keliling yang hadir di lokasi tertentu sesuai jadwal.

Dengan membayar pajak tepat waktu, Anda terhindar dari denda keterlambatan dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Kesimpulan

Mengubah Vios eks taksi menjadi plat hitam memerlukan proses dan biaya yang perlu diperhitungkan. Namun, dengan mengikuti prosedur yang benar dan mempersiapkan semua persyaratan, Anda bisa memiliki Vios plat hitam yang legal dan siap digunakan sebagai kendaraan pribadi. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi mobil secara teliti sebelum membeli dan siapkan dana lebih untuk perbaikan dan perawatan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan Vios bekas taksi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar