Tips Jitu Merawat BMW di Atas Tahun 2012, Jangan Sampai Boncos!

Arie Kurniawan

4 Juni 2025

7
Min Read

Memiliki BMW keluaran tahun 2012 ke atas memang menawarkan sensasi berkendara yang berbeda. Namun, mobil Eropa identik dengan biaya perawatan yang tinggi. Jangan khawatir, dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati BMW kesayangan tanpa membuat kantong jebol. Berikut tips jitu merawat BMW di atas tahun 2012 agar tetap prima dan terhindar dari masalah besar:

Cek Riwayat Servis dan Overhaul Matic

Sebelum memutuskan membeli BMW bekas, terutama lansiran 2012 ke atas, pastikan Anda memeriksa riwayat servisnya dengan seksama. Informasi ini krusial untuk mengetahui bagaimana mobil tersebut dirawat oleh pemilik sebelumnya. Perhatikan beberapa hal penting:

  • Kapan terakhir kali dilakukan servis rutin? Servis rutin meliputi penggantian oli mesin, filter oli, filter udara, filter AC, dan pemeriksaan komponen lainnya.
  • Apakah pernah dilakukan overhaul transmisi matic? Transmisi matic BMW, khususnya model-model awal, rentan terhadap masalah. Overhaul transmisi adalah perbaikan besar yang melibatkan penggantian komponen internal transmisi. Jika overhaul belum pernah dilakukan, bersiaplah untuk menghadapi potensi masalah di kemudian hari.
  • Catatan perbaikan besar lainnya. Periksa apakah ada catatan perbaikan besar seperti penggantian mesin, turbo, atau sistem kelistrikan. Perbaikan ini bisa menjadi indikasi masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.

Jika riwayat servis tidak lengkap atau mencurigakan, sebaiknya pertimbangkan kembali atau bawa mobil tersebut ke bengkel spesialis BMW untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kenali Jenis Mesin BMW Anda

BMW memiliki berbagai jenis mesin dengan karakteristik yang berbeda. Beberapa jenis mesin dikenal lebih bandel dan mudah dirawat, sementara yang lain rentan terhadap masalah. Berikut beberapa jenis mesin BMW yang umum ditemukan pada model tahun 2012 ke atas:

  • N46 (4-silinder): Mesin ini banyak digunakan pada BMW 320i E90 (2005-2011). Mesin N46 dikenal memiliki reputasi yang kurang baik dalam hal keandalan. Beberapa masalah umum yang sering terjadi antara lain kebocoran oli, masalah pada sistem pendingin, dan masalah pada sistem Vanos (pengatur waktu katup).
  • N20 (4-silinder turbo): Mesin ini banyak digunakan pada BMW 320i F30 (2012-2015). Mesin N20 menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan N46, tetapi juga memiliki beberapa masalah yang perlu diwaspadai, seperti masalah pada rantai keteng, kebocoran oli, dan masalah pada sistem pendingin.
  • N52/N53 (6-silinder): Mesin ini banyak digunakan pada BMW 325i E90 dan BMW 523i E60. Mesin N52/N53 dikenal lebih bandel dan minim masalah dibandingkan mesin 4-silinder. Perawatan rutin yang baik akan memastikan mesin ini tetap awet dan bertenaga.
  • B48 (4-silinder turbo): Mesin ini banyak digunakan pada BMW 320i F30 (facelift) dan model-model BMW terbaru. Mesin B48 merupakan evolusi dari N20 dan menawarkan performa yang lebih baik serta keandalan yang lebih tinggi.
  • B58 (6-silinder turbo): Mesin ini banyak digunakan pada BMW 340i dan model-model BMW terbaru. Mesin B58 dikenal memiliki performa yang sangat baik dan keandalan yang cukup baik.

Dengan mengetahui jenis mesin BMW Anda, Anda dapat lebih memahami potensi masalah yang mungkin timbul dan melakukan perawatan yang sesuai.

Pilih Bengkel Spesialis BMW yang Terpercaya

Perawatan BMW tidak bisa diserahkan ke bengkel umum. Mobil Eropa, khususnya BMW, memiliki sistem yang kompleks dan membutuhkan penanganan khusus. Memilih bengkel spesialis BMW yang terpercaya adalah kunci untuk memastikan mobil Anda dirawat dengan benar.

Berikut beberapa tips memilih bengkel spesialis BMW yang terpercaya:

  • Reputasi yang baik. Cari tahu reputasi bengkel tersebut dari forum otomotif, ulasan online, atau rekomendasi dari teman dan kenalan.
  • Teknisi yang berpengalaman. Pastikan bengkel tersebut memiliki teknisi yang berpengalaman dan terlatih dalam menangani BMW.
  • Peralatan yang lengkap. Bengkel yang baik memiliki peralatan yang lengkap dan modern untuk melakukan diagnosis dan perbaikan BMW.
  • Garansi. Pilih bengkel yang memberikan garansi untuk pekerjaan yang mereka lakukan.
  • Harga yang wajar. Bandingkan harga dari beberapa bengkel sebelum memutuskan. Jangan terpaku pada harga yang paling murah, tetapi perhatikan juga kualitas pekerjaan yang mereka tawarkan.

Perhatikan Jadwal Servis Rutin

Servis rutin adalah kunci untuk menjaga performa dan keandalan BMW Anda. Ikuti jadwal servis yang direkomendasikan oleh pabrikan dan jangan menunda-nunda servis.

Berikut beberapa komponen yang perlu diperiksa dan diganti secara berkala:

  • Oli mesin. Ganti oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi BMW.
  • Filter oli. Ganti filter oli setiap kali mengganti oli mesin.
  • Filter udara. Ganti filter udara setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali.
  • Filter AC. Ganti filter AC setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali.
  • Busi. Ganti busi setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali.
  • Minyak rem. Ganti minyak rem setiap 2 tahun sekali.
  • Air radiator. Ganti air radiator setiap 2 tahun sekali.
  • Oli transmisi. Ganti oli transmisi setiap 60.000 km atau 3 tahun sekali.

Selain penggantian komponen, periksa juga kondisi komponen lainnya seperti kampas rem, ban, suspensi, dan sistem kelistrikan.

Gunakan Suku Cadang Asli atau OEM

Suku cadang asli (genuine parts) memang lebih mahal, tetapi kualitasnya terjamin dan sesuai dengan spesifikasi BMW. Jika anggaran terbatas, Anda bisa menggunakan suku cadang OEM (Original Equipment Manufacturer) yang kualitasnya setara dengan suku cadang asli, tetapi harganya lebih terjangkau. Hindari penggunaan suku cadang palsu karena dapat merusak komponen lainnya dan mengurangi performa mobil Anda.

Perhatikan Kebiasaan Mengemudi

Kebiasaan mengemudi juga mempengaruhi umur komponen BMW Anda. Hindari mengemudi secara agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak. Panaskan mesin sebelum digunakan dan biarkan mesin dingin sebelum dimatikan. Hindari membawa beban berlebihan karena dapat memperpendek umur suspensi dan komponen lainnya.

Waspadai Tanda-Tanda Awal Kerusakan

Jangan abaikan tanda-tanda awal kerusakan pada BMW Anda. Segera periksakan ke bengkel jika Anda merasakan gejala aneh seperti suara berisik, getaran, atau lampu indikator menyala. Semakin cepat Anda mendeteksi masalah, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Tips Tambahan untuk BMW Tahun Tua (Di Atas 10 Tahun)

Untuk BMW yang sudah berumur di atas 10 tahun, ada beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan:

  • Periksa kondisi karet-karet. Karet-karet seperti seal mesin, seal transmisi, dan selang radiator rentan terhadap getas dan bocor karena usia. Ganti karet-karet yang sudah rusak untuk mencegah kebocoran oli atau air.
  • Periksa kondisi suspensi. Suspensi BMW biasanya mulai terasa kurang nyaman setelah beberapa tahun pemakaian. Ganti shock absorber dan komponen suspensi lainnya jika sudah aus.
  • Periksa kondisi sistem pendingin. Sistem pendingin BMW rentan terhadap masalah, terutama pada model-model lama. Periksa kondisi radiator, selang radiator, dan water pump. Ganti komponen yang sudah rusak atau berkarat.
  • Periksa kondisi sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan BMW cukup kompleks dan rentan terhadap masalah. Periksa kondisi aki, alternator, dan kabel-kabel. Bersihkan konektor-konektor yang berkarat.

Hindari Modifikasi Berlebihan

Modifikasi berlebihan dapat mempengaruhi performa dan keandalan BMW Anda. Hindari modifikasi yang tidak perlu dan pastikan modifikasi yang Anda lakukan tidak melanggar aturan lalu lintas. Modifikasi yang ekstrim juga dapat mempersulit perawatan dan perbaikan mobil Anda.

Manfaatkan Forum dan Komunitas BMW

Bergabung dengan forum dan komunitas BMW dapat memberikan banyak manfaat. Anda bisa mendapatkan informasi tentang perawatan, perbaikan, dan modifikasi BMW dari anggota komunitas lainnya. Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi bengkel spesialis BMW yang terpercaya.

Pertimbangkan Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan dapat melindungi Anda dari kerugian finansial akibat kecelakaan atau kerusakan. Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan polis asuransi mencakup perbaikan di bengkel spesialis BMW.

Bersabar dan Teliti

Merawat BMW membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan selalu lakukan riset sebelum melakukan perawatan atau perbaikan. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati BMW kesayangan Anda selama bertahun-tahun.

Beberapa model BMW yang banyak diminati dan layak dipertimbangkan (meskipun tetap harus teliti dalam pengecekan riwayat servis dan kondisi):

  • BMW E46 330i: Dikenal dengan handling yang menyenangkan dan mesin 6 silinder yang bertenaga. Namun, pastikan untuk memeriksa kondisi kaki-kaki dan sistem pendingin karena usia.
  • BMW E90 325i: Alternatif lain dengan mesin 6 silinder yang lebih modern dari E46. Hindari E90 320i dengan mesin N46 karena reputasinya yang kurang baik.
  • BMW F30 320i/328i: Model yang lebih modern dengan desain yang lebih segar. Pastikan untuk memeriksa potensi masalah pada mesin N20 (khususnya rantai keteng). Model dengan mesin B48 (facelift) umumnya lebih reliable.
  • BMW F10 520i/528i: Jika membutuhkan sedan yang lebih besar dan mewah, F10 bisa menjadi pilihan. Perhatikan riwayat servis dan kondisi transmisi matic.

Intinya, membeli BMW bekas membutuhkan riset yang mendalam dan pengecekan yang teliti. Jangan terpaku pada harga yang murah, tetapi perhatikan juga kondisi dan riwayat servis mobil tersebut. Dengan perawatan yang tepat, BMW kesayangan Anda akan tetap prima dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Related Post

Tinggalkan komentar