Taft Kebo Boros Solar? Ini Cara Mengatasi & Tips Irit BBM Mobil Lawas

Farid Luqman

21 Mei 2025

7
Min Read

Daihatsu Taft Kebo, mobil SUV legendaris yang dikenal dengan ketangguhannya di medan off-road, memang menyimpan pesona tersendiri bagi para pecinta otomotif. Namun, di balik kehandalannya itu, tersimpan satu "rahasia umum" yang seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan pemiliknya: konsumsi bahan bakar solar yang terbilang boros.

Benarkah demikian? Dan jika benar, apa saja faktor yang menyebabkan Taft Kebo "doyan" solar? Mari kita ulas tuntas, sekaligus memberikan solusi dan tips agar Taft Kebo kesayangan Anda bisa lebih irit bahan bakar.

Mengenal Lebih Dekat Daihatsu Taft Kebo

Daihatsu Taft, khususnya generasi yang dikenal dengan julukan "Kebo" (karena bodinya yang besar dan kekar), merupakan salah satu ikon otomotif era 80-an. Mobil ini hadir dengan desain yang gagah, ground clearance tinggi, dan penggerak 4×4 yang membuatnya mampu melibas berbagai jenis medan.

Di Indonesia, Taft Kebo hadir dalam beberapa varian, antara lain F10 (mesin bensin) dan F20/F50 (mesin diesel). Varian diesel inilah yang paling populer dan banyak dicari, terutama oleh mereka yang gemar berpetualang di alam bebas.

Namun, mesin diesel Taft Kebo (2.800 cc) yang bertenaga tersebut, juga dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang lumayan tinggi, terutama jika dibandingkan dengan mobil-mobil modern saat ini.

Mengapa Taft Kebo Boros Solar?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Taft Kebo diesel cenderung boros bahan bakar. Beberapa di antaranya adalah:

1. Usia Kendaraan

Taft Kebo adalah mobil lawas, yang berarti usia komponen-komponen mesinnya pun sudah cukup tua. Seiring berjalannya waktu, performa mesin bisa menurun akibat ausnya beberapa bagian, seperti ring piston, klep, dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

2. Teknologi Mesin yang Jadul

Teknologi mesin diesel pada Taft Kebo masih tergolong konvensional. Belum dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti common rail, turbocharger dengan intercooler, atau electronic control unit (ECU) yang canggih. Teknologi yang sederhana ini memang tangguh dan mudah perawatannya, namun kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar.

3. Berat Kendaraan

Taft Kebo memiliki bobot yang cukup berat, terutama jika dibandingkan dengan mobil-mobil SUV modern. Bobot yang berat ini membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk bergerak, sehingga konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih tinggi.

4. Kondisi Jalan dan Gaya Mengemudi

Kondisi jalan yang buruk (misalnya, sering melewati jalanan macet atau medan off-road) juga dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar Taft Kebo. Selain itu, gaya mengemudi yang agresif (misalnya, sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak) juga akan membuat mobil semakin boros solar.

5. Kondisi Komponen Bahan Bakar

Komponen-komponen dalam sistem bahan bakar, seperti injector, fuel pump, dan filter solar, juga dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Jika komponen-komponen ini kotor atau rusak, maka suplai bahan bakar ke mesin bisa terganggu, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Solusi dan Tips Mengatasi Taft Kebo Boros Solar

Meskipun Taft Kebo dikenal boros solar, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa solusi dan tips yang bisa Anda terapkan agar Taft Kebo kesayangan Anda bisa lebih irit bahan bakar:

1. Tune-Up Mesin Secara Berkala

Lakukan tune-up mesin secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali atau setiap menempuh jarak 10.000 km. Tune-up meliputi pemeriksaan dan penyetelan komponen-komponen mesin, seperti busi (jika menggunakan mesin bensin), klep, timing pengapian, dan lain-lain.

Tune-up yang teratur akan memastikan mesin bekerja dalam kondisi optimal, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.

2. Bersihkan atau Ganti Filter Solar Secara Rutin

Filter solar berfungsi menyaring kotoran dan partikel-partikel lain yang terdapat dalam bahan bakar solar. Jika filter solar kotor, maka suplai bahan bakar ke mesin bisa terhambat, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Oleh karena itu, bersihkan atau ganti filter solar secara rutin, minimal setiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Periksa dan Bersihkan Injector

Injector berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Jika injector kotor atau tersumbat, maka semprotan bahan bakar menjadi tidak merata, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Periksa dan bersihkan injector secara berkala, minimal setiap 20.000 km atau jika Anda merasakan gejala seperti mesin tersendat-sendat atau susah dihidupkan.

4. Periksa dan Setel Baut Load Solar

Baut load solar berfungsi mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin. Jika baut load solar disetel terlalu boros, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat. Sebaliknya, jika disetel terlalu irit, maka performa mesin bisa menurun.

Setel baut load solar dengan hati-hati, sesuai dengan rekomendasi dari mekanik yang berpengalaman. Jangan menyetel baut load solar terlalu boros hanya untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar, karena justru akan membuat konsumsi bahan bakar semakin meningkat.

Cara Menyetel Baut Load Solar (dengan catatan, lakukan dengan hati-hati dan lebih baik diserahkan ke mekanik ahli):

  • Cungkil dengan obeng minus yang tajam bagian pantatnya (segel).
  • Kendurkan mur (biasanya ukuran 13) berlawanan arah jarum jam. Setelah mur kendor, putar as ujungnya dengan obeng minus. Searah jarum jam untuk membuat boros (menambah solar), berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi. Mulailah dengan 1/4 atau 1/2 putaran. Perhatikan putaran mesin stasioner akan membesar jika solar bertambah.
  • Kencangkan kembali mur (ukuran 13) sambil menahan setelan obeng minus agar tidak berubah.
  • (Alternatif lain) Kendurkan mur (biasanya ukuran 10), lalu putar baut sehingga tuas injector bisa bergerak keluar.
  • Setelah itu, hidupkan AC lalu setel kembali putaran mesin melalui vakum AC dengan cara mengendurkan murnya (biasanya kunci 7 atau 8), lalu putar ujung baut searah jarum jam. Stationer akan mengecil saat AC hidup.
  • Lakukan penyesuaian berulang sambil diuji jalan, sesuaikan dengan gaya mengemudi Anda.

5. Periksa dan Perbaiki Kebocoran Bahan Bakar

Kebocoran bahan bakar, sekecil apapun, akan membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Periksa seluruh saluran bahan bakar, mulai dari tangki hingga injector, untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.

6. Gunakan Oli Mesin yang Sesuai

Oli mesin yang berkualitas akan membantu melumasi komponen-komponen mesin dengan baik, sehingga mengurangi gesekan dan membuat mesin bekerja lebih efisien. Gunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan ganti oli mesin secara teratur.

7. Jaga Tekanan Ban

Tekanan ban yang kurang akan membuat rolling resistance (hambatan gulir) meningkat, sehingga mesin membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memutar roda. Jaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mengurangi rolling resistance dan menghemat bahan bakar.

8. Kurangi Beban Kendaraan

Semakin berat beban yang dibawa oleh kendaraan, semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk bergerak. Kurangi beban kendaraan dengan mengeluarkan barang-barang yang tidak perlu dari dalam mobil.

9. Hindari Gaya Mengemudi Agresif

Gaya mengemudi yang agresif (sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak) akan membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Mengemudilah dengan tenang dan stabil, hindari akselerasi dan pengereman yang tidak perlu.

10. Pertimbangkan Penggunaan Turbocharger

Meskipun memerlukan investasi yang cukup besar, pemasangan turbocharger dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar pada Taft Kebo diesel. Turbocharger akan meningkatkan tenaga mesin tanpa perlu menambah jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Namun, pastikan pemasangan turbocharger dilakukan oleh mekanik yang ahli dan berpengalaman.

Mobil Lawas Irit BBM Lainnya

Selain Taft Kebo, ada beberapa mobil lawas lainnya yang juga dikenal irit bahan bakar. Beberapa di antaranya adalah:

  • Toyota Corolla DX KE70: Sedan klasik yang dikenal tangguh dan irit bahan bakar.
  • Toyota Starlet XL: Hatchback kompak yang populer di era 80-an dan 90-an.
  • Honda Civic Wonder SB3: Hatchback yang sporty dan irit bahan bakar.
  • Mitsubishi Lancer SL: Sedan yang gagah dan irit bahan bakar.

Memilih mobil lawas memang memerlukan pertimbangan yang matang. Selain faktor harga dan ketersediaan suku cadang, konsumsi bahan bakar juga menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan.

Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati Taft Kebo kesayangan Anda tanpa perlu khawatir dengan konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Ingatlah, "It’s not about the miles per gallon, but it’s about the smiles per gallon." Meskipun Taft Kebo tidak seirit mobil modern, namun pengalaman berkendara yang ditawarkannya tidak akan tergantikan.

Related Post

Tinggalkan komentar