Daftar Pajak Honda Accord 2019 Terbaru, Cek Biayanya di Sini!

Julianto Akbar

23 Mei 2025

8
Min Read

Memiliki mobil bukan hanya soal harga beli, tetapi juga biaya perawatan dan pajak tahunan. Bagi pemilik atau calon pemilik Honda Accord 2019, penting untuk mengetahui besaran pajak yang harus dibayarkan. Berikut ini adalah daftar lengkap pajak Honda Accord 2019 berdasarkan data terbaru, serta informasi terkait perhitungan pajak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Mengapa Penting Mengetahui Pajak Mobil?

Mengetahui besaran pajak mobil memiliki beberapa manfaat penting:

  • Perencanaan Keuangan: Membantu dalam merencanakan anggaran tahunan, sehingga tidak kaget saat tiba waktunya membayar pajak.
  • Menghindari Denda: Dengan mengetahui jatuh tempo pembayaran pajak, Anda dapat menghindari denda keterlambatan.
  • Pertimbangan Sebelum Membeli: Bagi calon pembeli, informasi ini membantu dalam mempertimbangkan biaya kepemilikan mobil secara keseluruhan.
  • Kewajiban Warga Negara: Membayar pajak adalah kewajiban setiap pemilik kendaraan bermotor sebagai kontribusi kepada negara.

Komponen Pajak Mobil Honda

Pajak mobil terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:

  1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Pajak tahunan yang wajib dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor. Besarnya PKB ditentukan oleh Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan bobot yang mempengaruhi kerusakan jalan.
  2. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ): Sumbangan yang digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
  3. Biaya Administrasi: Biaya yang dikenakan untuk proses administrasi pembayaran pajak.
  4. Pajak Progresif (Jika Ada): Pajak yang dikenakan jika pemilik memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor atas nama pribadi.

Daftar Pajak Honda Accord 2019 Berbagai Tipe

Berikut ini adalah daftar pajak Honda Accord 2019 berdasarkan tipe, data ini dapat memberikan gambaran mengenai besaran pajak yang harus dibayarkan:

  • Honda Accord CR2 2.4 VTi AT 2019: Rp 6.457.000

  • Honda Accord CR2 2.4 VTi AT 2020: Rp 8.302.000

Informasi di atas hanya sebagai gambaran. Besaran pajak dapat berbeda tergantung wilayah dan kebijakan pemerintah daerah setempat.

Cara Menghitung Pajak Mobil

Secara umum, perhitungan pajak mobil dilakukan berdasarkan rumus berikut:

PKB = NJKB x Tarif PKB
  • NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor): Nilai yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan merek, jenis, tipe, dan tahun pembuatan kendaraan.
  • Tarif PKB: Persentase yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Tarif ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan kepemilikan (pajak progresif).

Untuk mengetahui NJKB Honda Accord 2019, Anda dapat mengunjungi situs web resmi Samsat atau menghubungi kantor Samsat terdekat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Pajak

Besaran pajak mobil dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB): Semakin tinggi NJKB, semakin besar pajak yang harus dibayarkan.
  2. Usia Kendaraan: Semakin tua usia kendaraan, biasanya NJKB akan menurun, sehingga pajak juga bisa lebih rendah.
  3. Jenis Kendaraan: Sedan seperti Honda Accord umumnya memiliki tarif pajak yang berbeda dengan jenis kendaraan lain seperti SUV atau MPV.
  4. Kepemilikan Kendaraan: Jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan atas nama pribadi, maka akan dikenakan pajak progresif. Tarif pajak progresif akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang dimiliki.
  5. Kebijakan Pemerintah Daerah: Setiap daerah memiliki kebijakan pajak yang berbeda-beda.

Pajak Progresif: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pajak progresif adalah sistem perhitungan pajak yang dikenakan kepada pemilik kendaraan bermotor yang memiliki lebih dari satu kendaraan atas nama pribadi. Tujuan dari pajak progresif adalah untuk mengurangi jumlah kendaraan yang dimiliki oleh satu orang dan meningkatkan pendapatan daerah.

Tarif pajak progresif bervariasi di setiap daerah. Berikut adalah contoh tarif pajak progresif di DKI Jakarta:

  • Kendaraan pertama: 2%
  • Kendaraan kedua: 2,5%
  • Kendaraan ketiga: 3%
  • Kendaraan keempat: 3,5%
  • Kendaraan kelima dan seterusnya: 4%

Contoh, jika Anda memiliki satu unit Honda Accord dan satu unit motor atas nama pribadi, maka tarif PKB untuk Honda Accord akan dikenakan tarif progresif kendaraan kedua, yaitu 2,5%.

Denda Keterlambatan Pembayaran Pajak

Jika Anda terlambat membayar pajak mobil, maka akan dikenakan denda. Besaran denda keterlambatan bervariasi di setiap daerah. Namun, secara umum, denda keterlambatan dihitung sebagai berikut:

  • Denda PKB: 25% per tahun (dihitung secara proporsional per bulan)
  • Denda SWDKLLJ: Besaran tetap yang ditetapkan oleh pemerintah

Misalnya, jika Anda terlambat membayar pajak Honda Accord selama 9 bulan, maka denda yang harus dibayarkan adalah:

Denda PKB = (9/12) x 25% x PKB

Selain denda, keterlambatan pembayaran pajak juga dapat mengakibatkan masalah hukum, seperti penilangan dan penyitaan kendaraan.

Cara Membayar Pajak Mobil

Saat ini, pembayaran pajak mobil dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Samsat: Datang langsung ke kantor Samsat terdekat dengan membawa STNK, BPKB (asli atau fotokopi), dan KTP.
  2. Samsat Keliling: Mengunjungi mobil Samsat keliling yang beroperasi di lokasi-lokasi tertentu.
  3. Gerai Samsat: Membayar pajak di gerai Samsat yang biasanya terletak di pusat perbelanjaan atau tempat strategis lainnya.
  4. ATM: Membayar pajak melalui ATM bank yang bekerja sama dengan Samsat.
  5. Aplikasi Online: Membayar pajak melalui aplikasi online yang disediakan oleh Samsat atau bank yang bekerja sama.

Tips Menghemat Pajak Mobil

Meskipun pajak mobil merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghemat pajak mobil:

  1. Pilih Kendaraan Sesuai Kebutuhan: Pilih jenis dan tipe kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Semakin mahal harga mobil, semakin tinggi pula pajaknya.
  2. Bayar Tepat Waktu: Hindari denda keterlambatan dengan membayar pajak sebelum jatuh tempo.
  3. Manfaatkan Program Diskon: Pemerintah daerah seringkali memberikan program diskon pajak pada periode tertentu. Manfaatkan program ini untuk menghemat biaya pajak.
  4. Pertimbangkan Kendaraan Listrik: Kendaraan listrik memiliki tarif pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
  5. Jaga Kondisi Kendaraan: Merawat kendaraan dengan baik dapat memperpanjang usia pakainya, sehingga nilai jualnya tidak terlalu turun dan pajak yang dibayarkan juga tidak terlalu tinggi.

Perbedaan Pajak Mobil Listrik vs Mobil Konvensional

Pemerintah memberikan insentif khusus untuk kendaraan listrik, termasuk tarif pajak yang lebih rendah. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara.

Beberapa perbedaan utama antara pajak mobil listrik dan mobil konvensional:

  • Tarif PKB: Tarif PKB mobil listrik umumnya lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional dengan kapasitas mesin yang setara.
  • PPnBM: Mobil listrik seringkali mendapatkan pembebasan atau pengurangan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).
  • Insentif Lainnya: Beberapa daerah memberikan insentif tambahan untuk pemilik mobil listrik, seperti bebas biaya parkir atau ganjil genap.

Apakah Honda Accord Termasuk Mobil Mewah?

Definisi mobil mewah dapat bervariasi tergantung pada perspektif masing-masing orang. Namun, secara umum, mobil mewah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Harga yang relatif tinggi
  • Fitur-fitur canggih dan modern
  • Desain interior dan eksterior yang mewah
  • Performa mesin yang tinggi
  • Citra merek yang eksklusif

Honda Accord, sebagai sedan premium, memiliki beberapa ciri-ciri mobil mewah, seperti harga yang relatif tinggi, fitur-fitur canggih, dan desain yang elegan. Namun, Honda Accord tidak termasuk dalam kategori mobil supercar atau hypercar yang memiliki harga sangat mahal dan performa ekstrem.

Tips Membeli Honda Accord Bekas

Jika Anda tertarik untuk membeli Honda Accord bekas, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  1. Periksa Kondisi Fisik: Periksa kondisi eksterior dan interior mobil secara seksama. Pastikan tidak ada kerusakan yang signifikan.
  2. Periksa Mesin: Lakukan test drive untuk memeriksa performa mesin. Perhatikan suara mesin, akselerasi, dan konsumsi bahan bakar.
  3. Periksa Dokumen: Pastikan dokumen kendaraan lengkap dan sah, termasuk STNK, BPKB, dan faktur pembelian.
  4. Periksa Riwayat Servis: Minta riwayat servis kendaraan untuk mengetahui perawatan yang telah dilakukan sebelumnya.
  5. Bandingkan Harga: Bandingkan harga dengan mobil sejenis di pasaran untuk mendapatkan harga yang terbaik.
  6. Gunakan Jasa Inspeksi: Jika perlu, gunakan jasa inspeksi mobil profesional untuk memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh.

Estimasi Biaya Perawatan Honda Accord

Selain pajak, biaya perawatan juga perlu diperhatikan dalam mempertimbangkan kepemilikan mobil. Berikut adalah estimasi biaya perawatan Honda Accord:

  • Servis Rutin: Servis rutin seperti ganti oli, filter oli, filter udara, dan tune-up biasanya dilakukan setiap 6 bulan atau 10.000 km. Biaya servis rutin berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.
  • Penggantian Spare Part: Penggantian spare part seperti kampas rem, aki, ban, dan spare part lainnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Biaya penggantian spare part bervariasi tergantung pada jenis spare part dan mereknya.
  • Perbaikan: Perbaikan kerusakan yang lebih besar seperti perbaikan mesin, transmisi, atau sistem kelistrikan memerlukan biaya yang lebih tinggi.

Asuransi Mobil: Perlindungan Tambahan untuk Kendaraan Anda

Asuransi mobil adalah perlindungan finansial yang dapat membantu Anda mengatasi risiko kerugian akibat kecelakaan, kerusakan, atau kehilangan kendaraan. Ada dua jenis asuransi mobil yang umum, yaitu:

  • TLO (Total Loss Only): Asuransi yang memberikan ganti rugi jika kendaraan mengalami kerusakan total (kerusakan di atas 75% dari harga kendaraan) atau hilang.
  • All Risk: Asuransi yang memberikan ganti rugi untuk semua jenis kerusakan, baik ringan maupun berat, serta kehilangan kendaraan.

Biaya premi asuransi mobil bervariasi tergantung pada jenis asuransi, merek dan tipe mobil, usia mobil, dan wilayah tempat tinggal Anda.

Simulasi Kredit Mobil Honda Accord

Jika Anda berencana untuk membeli Honda Accord secara kredit, berikut adalah simulasi kredit sederhana:

  • Harga Mobil: Rp 600.000.000
  • Uang Muka (DP): 20% = Rp 120.000.000
  • Jumlah Pinjaman: Rp 480.000.000
  • Tenor Kredit: 3 tahun (36 bulan)
  • Suku Bunga: 5% per tahun

Dengan menggunakan kalkulator kredit mobil, Anda dapat menghitung perkiraan cicilan bulanan yang harus dibayarkan.

Informasi di atas hanya simulasi. Suku bunga dan ketentuan kredit dapat berbeda tergantung pada bank atau lembaga pembiayaan yang Anda pilih.

Kesimpulan

Memiliki Honda Accord 2019 adalah impian banyak orang. Namun, sebelum memutuskan untuk membelinya, penting untuk mempertimbangkan semua biaya yang terkait, termasuk pajak, perawatan, dan asuransi. Dengan informasi yang lengkap, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan merencanakan keuangan dengan baik.

Related Post

Tinggalkan komentar