Honda Grand Civic tahun 1990 memang tak lekang oleh waktu. Mobil ini menjadi primadona di kalangan modifikator, dari gaya JDM yang simpel hingga modifikasi ekstrem ala racing. Salah satu contohnya adalah Grand Civic milik Wahyu Wekka, seorang pembalap grasstrack asal Jogjakarta, yang mengusung konsep modifikasi minimalis namun tetap memancarkan aura sporty. Modifikasi kaki-kaki menjadi fokus utama, memberikan tampilan gagah dan stylish pada mobil ini.
Inspirasi dari Dunia Balap
Wahyu Wekka, seorang pembalap grasstrack, ternyata memiliki selera yang berbeda untuk mobil sehari-harinya. Alih-alih mobil offroad, ia justru memilih Grand Civic ceper sebagai kendaraan andalannya. Kecintaannya pada dunia balap tidak lantas membuatnya terpaku pada gaya modifikasi racing yang kaku. Ia justru menggabungkan unsur racing dengan sentuhan JDM (Japanese Domestic Market) yang clean dan simpel.
Modifikasi Minimalis, Hasil Maksimal
Konsep modifikasi yang diusung Wahyu adalah minimalis. Ia tidak ingin terlalu banyak melakukan perubahan eksterior yang mencolok. Fokus utama terletak pada sektor kaki-kaki, yang diyakini mampu memberikan perubahan signifikan pada tampilan mobil. "Cuma exterior sama kaki. Kalo interior ada cuma sedikit seperti stir kayu dan headrace, soalnya JDM Style ya cuma simply clean aja, simpel bersih tok," ujarnya.
Detail Eksterior yang Memikat
Meskipun minimalis, beberapa detail eksterior tetap diperhatikan. Foglamp depan dan belakang ditambahkan untuk meningkatkan visibilitas, terutama saat kondisi cuaca buruk. Dacktail, semacam spoiler kecil di bagian bagasi belakang, juga dipasang untuk menambah kesan sporty. Pemilihan warna yang tepat juga menjadi kunci dalam menciptakan tampilan yang menarik.
Kaki-Kaki Jadi Andalan
Sektor kaki-kaki menjadi fokus utama dalam modifikasi Grand Civic ini. Sayangnya, informasi mengenai lebar velg depan secara spesifik tidak disebutkan dalam teks yang diberikan. Namun, dapat dipastikan bahwa pemilihan velg dan ban dilakukan secara cermat untuk mendapatkan tampilan yang proporsional dan fungsional.
Pentingnya Pemilihan Velg yang Tepat
Pemilihan velg yang tepat sangat penting dalam modifikasi kaki-kaki. Ukuran, lebar, offset, dan desain velg harus disesuaikan dengan konsep modifikasi yang diusung. Selain itu, faktor kenyamanan dan keamanan juga harus diperhatikan. Velg yang terlalu lebar atau offset yang tidak sesuai dapat mempengaruhi handling mobil dan bahkan membahayakan keselamatan.
Ban yang Mendukung Performa
Selain velg, pemilihan ban juga tidak kalah penting. Ukuran ban harus disesuaikan dengan lebar velg agar mendapatkan tampilan yang optimal. Jenis ban juga perlu dipertimbangkan, tergantung pada penggunaan mobil. Ban dengan grip yang baik akan meningkatkan performa mobil, terutama saat berkendara dalam kondisi basah.
Interior Simpel Ala JDM
Interior Grand Civic ini juga tidak luput dari sentuhan modifikasi. Namun, perubahan yang dilakukan tidak terlalu ekstrem. Stir kayu dan headrace ditambahkan untuk memberikan kesan sporty dan klasik. Konsep JDM yang clean dan simpel tetap dipertahankan.
Sentuhan Personal di Interior
Meskipun minimalis, interior Grand Civic ini tetap mencerminkan kepribadian pemiliknya. Pemilihan aksesori dan warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di dalam kabin.
Mesin Standar, Performa Tetap Terjaga
Wahyu Wekka mengaku belum melakukan modifikasi pada mesin Grand Civic-nya. Ia masih fokus pada modifikasi tampilan dan kaki-kaki. Mesin standar Grand Civic, yang dikenal bandel dan mudah perawatannya, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Potensi Modifikasi Mesin Grand Civic
Meskipun belum dimodifikasi, mesin Grand Civic memiliki potensi yang besar untuk ditingkatkan performanya. Berbagai macam upgrade tersedia di pasaran, mulai dari penggantian camshaft, porting polish, hingga pemasangan turbocharger.
Bengkel Spesialis Jadi Pilihan
Dalam melakukan modifikasi Grand Civic-nya, Wahyu Wekka mempercayakan pengerjaannya kepada bengkel spesialis. Autofit menjadi pilihan untuk urusan modifikasi secara umum, sementara Asamukti alias Mas Kipli di Tajem, Maguwoharjo, dipercaya untuk menangani sektor kaki-kaki.
Pentingnya Memilih Bengkel yang Kompeten
Memilih bengkel yang kompeten sangat penting dalam melakukan modifikasi mobil. Bengkel yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik akan memberikan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan harapan. Selain itu, bengkel yang baik juga akan memberikan garansi atas pekerjaan yang dilakukan.
Restomod Grand Civic SH4, Inspirasi Modifikasi Lain
Selain Grand Civic milik Wahyu Wekka, ada juga Grand Civic SH4 garapan Pengepul Mobil yang bisa menjadi inspirasi modifikasi. Mobil ini dimenangkan oleh Michael Ario sebagai hadiah Super Giveaway Virtual Stage IMX Bali Series. Modifikasi yang dilakukan pada mobil ini lebih condong ke arah restomod, yaitu menggabungkan unsur klasik dengan sentuhan modern.
Mempertahankan Keasrian dengan Sentuhan Modern
Tim Pengepul Mobil berusaha mempertahankan keasrian Grand Civic SH4 ini, namun tetap memberikan sentuhan modern agar mobil terlihat lebih segar dan menarik. Kombinasi warna biru tua di bodi dan abu di bagian bumper memberikan kesan elegan dan klasik.
Detail Eksterior yang Segar
Dua buah lampu utama di bagian depan dan lampu belakang disegarkan oleh spesialis modifikasi lampu mobil, Dans Motor by Yoong Motor Group. Velg DnZ Wheels type one dengan varian warna Racing White dari Garasi Drift dipasang untuk memberikan tampilan sporty. Velg tersebut memiliki spesifikasi ukuran ring 16x 7, PCD 4×100 dan et 38 serta dijahit rapi oleh ban semi slick Nankang AR-1 205/45 R16.
Interior Klasik dengan Sentuhan Modern
Interior Grand Civic SH4 ini juga mempertahankan keasrian dengan material fabric pada kain jok. Dasbor serta beberapa tombol sudah di di kelir ulang menggunakan cat waterbase. Bagian door trim, setir, dan beberapa panel interior seolah membawa ‘mesin waktu’ di era jayanya berkat tangan kreatif spesialis interior Vertue Concept. Head unit standar merek Alpine tetap dipertahankan, namun dilengkapi dengan sistem audio berupa processor Venom Pandora 3.4 yang terkoneksi bluetooth.
Wire Tuck di Ruang Mesin
Ruang mesin Grand Civic SH4 ini juga tidak luput dari sentuhan modifikasi. Wire tuck dilakukan untuk memberikan tampilan yang lebih rapi dan bersih. Meskipun mesin masih menggunakan karburator, Jacki bersikukuh untuk membawa tampilan klimis dan keserasian warna hingga ke ruang mesin.
Mesin Orisinal dengan Sentuhan Upgrade
Grand Civic SH4 ini masih menggunakan mesin orisinal berkode D15, SOHC berkapasitas 1500cc. Mesin ini masih mengandalkan karburator untuk suplai bahan bakar ke mesin. Tampilannya sangat rapi dengan cover klep putih, blok atas sudah di-sunblasting dan menutup sejumlah lubang nirfungsi. Performa mesin dimaksimalkan dengan ubahan pada header 4-1 besutan Alpino Exhaust dan sejumlah ubahan penyesuaian lain.
Kesimpulan
Modifikasi Grand Civic memang tidak ada habisnya. Dari gaya JDM yang simpel hingga restomod yang elegan, mobil ini selalu menarik untuk dimodifikasi. Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari dunia balap seperti yang dilakukan oleh Wahyu Wekka. Yang terpenting adalah menyesuaikan modifikasi dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Walaupun tidak disebutkan secara spesifik mengenai lebar velg depan pada Grand Civic ’90 gaya grasstrack, kita bisa mengambil inspirasi dari modifikasi kaki-kaki yang fokus pada tampilan gagah dan stylish. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam melakukan modifikasi.
Tinggalkan komentar