Honda Jazz dan Evolusi Transmisi Otomatis, dari CVT Hingga 8-Percepatan?

Arie Kurniawan

3 Juni 2025

5
Min Read

Honda Jazz, hatchback ikonik yang telah lama malang melintang di pasar otomotif Indonesia, terus berinovasi dari generasi ke generasi. Salah satu aspek yang menarik untuk dicermati adalah evolusi sistem transmisinya. Dari transmisi otomatis konvensional, Continuously Variable Transmission (CVT), hingga potensi hadirnya transmisi 8 percepatan, mari kita telusuri lebih dalam.

Transmisi Otomatis Konvensional: Dasar yang Kuat

Transmisi otomatis konvensional telah menjadi pilihan populer karena kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkannya. Tanpa pedal kopling, pengemudi dapat lebih rileks, terutama saat terjebak dalam kemacetan. Perpindahan gigi dilakukan sepenuhnya oleh transmisi, memungkinkan pengemudi untuk fokus pada jalan.

Cara Kerja Transmisi Otomatis Konvensional

Transmisi otomatis konvensional bekerja berdasarkan torque converter, yang menggantikan fungsi pedal kopling. Komponen ini menggunakan tekanan fluida yang disalurkan dari body valve. Aliran fluida bertekanan ini kemudian menggerakkan atau mengubah susunan planetary gear untuk mendapatkan rasio gear yang sesuai dengan tingkat gigi, kecepatan, dan beban.

Jumlah Percepatan: Dulu 4, Kini Semakin Banyak

Dulu, mobil di Indonesia umumnya menggunakan transmisi otomatis dengan 4 percepatan. Namun, seiring perkembangan teknologi, transmisi dengan jumlah percepatan yang lebih banyak mulai bermunculan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Bahkan, transmisi hingga 8 tingkat percepatan sudah mulai tersedia di pasaran.

Karakteristik Transmisi Otomatis Konvensional

Salah satu karakteristik transmisi otomatis konvensional adalah adanya sedikit entakan saat perpindahan gigi, meskipun biasanya sangat minim terasa. Selain itu, perawatan transmisi otomatis konvensional juga melibatkan penggantian Automatic Transmission Fluid (ATF) secara berkala untuk menjaga kondisinya tetap optimal.

CVT: Transmisi Halus Tanpa Entakan

Continuous Variable Transmission (CVT) menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dibandingkan transmisi otomatis konvensional. CVT menggunakan komponen bernama puli baja yang dihubungkan dengan belt atau sabuk.

Cara Kerja CVT

Putaran puli pada CVT dapat membesar atau mengecil berdasarkan putaran mesin, beban transmisi, hingga kecepatan. Untuk menggerakkan putaran puli, CVT tetap menggunakan aliran fluida bertekanan yang diatur dengan pompa khusus. Cara kerja CVT pada mobil mirip dengan yang digunakan pada motor atau skuter matik.

Dua Karakter Perpindahan pada CVT

Dalam perkembangannya, pabrikan menawarkan teknologi yang membuat kinerja CVT memiliki dua karakter perpindahan, yaitu full otomatis dan mode perpindahan layaknya manual. Karakter khas dari CVT adalah kinerjanya yang halus dan terasa tanpa entakan.

Honda Jazz dan CVT 7-Percepatan

Honda Jazz pernah hadir dengan transmisi CVT 7 percepatan, seperti yang diperkenalkan pada model RS CVT di tahun 2017. Transmisi ini menawarkan perpindahan gigi yang lebih halus dan responsif dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional 4 atau 5 percepatan.

Potensi Transmisi 8 Percepatan: Masa Depan Honda Jazz?

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Honda, potensi hadirnya transmisi 8 percepatan pada Honda Jazz generasi mendatang selalu menarik untuk diperbincangkan. Transmisi dengan jumlah percepatan yang lebih banyak menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:

Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar

Dengan jumlah percepatan yang lebih banyak, mesin dapat beroperasi pada putaran yang lebih optimal, sehingga menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Performa yang Lebih Responsif

Transmisi 8 percepatan dapat memberikan akselerasi yang lebih responsif dan perpindahan gigi yang lebih halus, meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan.

Penyesuaian yang Lebih Baik dengan Kondisi Jalan

Dengan rasio gigi yang lebih banyak, transmisi 8 percepatan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi jalan, baik itu jalan menanjak, jalan menurun, maupun jalan lurus.

Generasi Honda Jazz di Indonesia: Sebuah Kilas Balik

Untuk memahami evolusi transmisi pada Honda Jazz, mari kita lihat kembali perjalanan generasi-generasi Honda Jazz di Indonesia:

Generasi Pertama (GD3, 2003-2008)

Honda Jazz generasi pertama hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu i-DSI dan VTEC. Untuk transmisinya, tersedia pilihan manual 5 percepatan dan CVT 7 percepatan.

  • Mesin i-DSI: Menghasilkan tenaga 87 PS dan torsi 128 Nm.
  • Mesin VTEC: Menghasilkan tenaga 110 PS dan torsi 143 Nm.

Generasi Kedua (GE8, 2008-2013)

Honda Jazz generasi kedua hadir dengan desain yang lebih segar dan sporty. Mesinnya adalah 1.5 liter i-VTEC yang mampu menghasilkan daya 120 PS dan torsi 145 Nm. Pilihan transmisinya adalah manual 5 percepatan dan otomatis 5 percepatan.

Generasi Ketiga (2014-2021)

Honda Jazz generasi ketiga tampil lebih sporty dengan garis-garis yang mempertegas bentuk eksteriornya. Pada tahun 2017, Honda memberikan penyegaran dengan warna baru Phoenix Orange Pearl with Black Top.

Teknologi dan Fitur Unggulan Honda Jazz

Selain evolusi transmisi, Honda Jazz juga dikenal dengan teknologi dan fitur unggulannya, di antaranya:

  • G-CON ACE: Struktur rangka bodi yang berfungsi meredam benturan saat terjadi kecelakaan.
  • Dual Front SRS Airbag: Kantung udara ganda untuk pengemudi dan penumpang depan.
  • Pretensioner with Load Limiter Seatbelt: Sabuk pengaman yang dilengkapi dengan pretensioner dan load limiter untuk mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
  • Brake Override System: Sistem yang memprioritaskan pengereman saat pedal gas dan rem diinjak bersamaan.
  • ABS dan EBD: Sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake-force distribution (EBD) untuk meningkatkan keamanan saat pengereman.
  • Smart Key System dan Keyless Entry: Sistem kunci pintar dan tanpa kunci untuk kemudahan akses dan keamanan.

Honda Jazz: Tetap Eksis di Dunia Balap

Meskipun sudah tidak diproduksi di Indonesia sejak Maret 2021, Honda Jazz masih digunakan sebagai mobil balap tim Honda Racing Indonesia yang didukung oleh Alvin dan Avila Bahar di ajang ITCR 1.500 dan 1.600 Max. Hal ini membuktikan bahwa Honda Jazz tetap memiliki performa yang mumpuni di dunia balap.

Pertimbangan Memilih Transmisi yang Tepat

Saat memilih mobil dengan transmisi otomatis, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:

  • Kebutuhan Penggunaan: Apakah mobil akan sering digunakan di perkotaan dengan lalu lintas padat atau lebih sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh?
  • Preferensi Pengemudi: Apakah Anda lebih menyukai transmisi yang halus dan tanpa entakan seperti CVT atau transmisi yang memberikan sedikit sensasi perpindahan gigi seperti transmisi otomatis konvensional?
  • Anggaran: Harga mobil dengan transmisi yang lebih canggih biasanya lebih mahal.
  • Perawatan: Biaya perawatan transmisi yang berbeda juga perlu dipertimbangkan.

Kesimpulan

Evolusi transmisi pada Honda Jazz menunjukkan komitmen Honda untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Dari transmisi otomatis konvensional, CVT, hingga potensi hadirnya transmisi 8 percepatan, setiap jenis transmisi menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, Anda dapat memilih transmisi yang paling sesuai untuk Honda Jazz impian Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar