Iritkah? Konsumsi BBM Mitsubishi L300, Ini Kata Pengguna!

Farid Luqman

26 Mei 2025

7
Min Read

Mitsubishi L300, kendaraan niaga legendaris di Indonesia, memang dikenal tangguh dan punya daya angkut besar. Tapi, seberapa irit sih konsumsi bahan bakarnya? Pertanyaan ini seringkali jadi pertimbangan utama bagi para pengusaha dan pemilik armada. Apalagi, harga BBM terus berfluktuasi.

Beberapa waktu lalu, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sale Indonesia (MMKSI) meluncurkan L300 versi Euro 4. Klaimnya, pikap baru ini lebih irit 40 persen dibanding versi lawas. Benarkah demikian? Mari kita bedah lebih dalam.

Testimoni Pengguna: L300 Euro 4 Lebih Irit

Dahman, seorang petani sekaligus pedagang sayur asal Bandungan, Semarang, memberikan testimoni langsung terkait keiritan L300 Euro 4. Ia merasakan perbedaan signifikan dalam pengeluaran BBM.

"BBM sangat irit. Yang L300 Euro 4 ini juga bisa pakai biosolar. Saya bandingkan, untuk perjalanan 200 kilometer, yang L300 Euro 4 ini rata-rata hanya butuh BBM Rp 140.000. Kalau yang L300 sebelumnya bisa mencapai Rp 175.000 – Rp 180.000," ungkap Dahman.

Dengan selisih biaya BBM sekitar Rp 40 ribu untuk jarak 200 km, L300 Euro 4 jelas memberikan keuntungan lebih dari segi penghematan. Apalagi, biosolar yang harganya lebih terjangkau bisa jadi pilihan.

Perbandingan Konsumsi BBM L300 Euro 4 vs Euro 2

Dari testimoni Dahman, kita bisa menghitung perkiraan konsumsi BBM L300 Euro 4 dan versi sebelumnya (Euro 2). Asumsinya, harga solar bersubsidi saat ini adalah Rp 6.800 per liter.

  • L300 Euro 2: Dengan biaya Rp 180.000, Dahman bisa mendapatkan sekitar 26,5 liter solar untuk menempuh 200 km. Artinya, konsumsi BBM L300 Euro 2 adalah sekitar 7,55 km/liter.
  • L300 Euro 4: Dengan biaya Rp 140.000, Dahman mendapatkan sekitar 20,6 liter solar untuk jarak yang sama (200 km). Ini berarti konsumsi BBM L300 Euro 4 adalah sekitar 9,7 km/liter.

Berdasarkan perhitungan ini, L300 Euro 4 memang lebih irit sekitar 28 persen dibandingkan versi Euro 2. Tentu saja, angka ini bisa bervariasi tergantung kondisi jalan, muatan, dan gaya mengemudi.

Perawatan L300 Euro 4: Rutin Ganti Filter Solar

Selain irit BBM, Dahman juga menyoroti kemudahan perawatan L300 Euro 4. Menurutnya, tidak ada perbedaan signifikan dengan versi sebelumnya. Hanya saja, ia menekankan pentingnya mengganti filter solar secara rutin.

"Kalau anjuran diler, setiap 10.000 km harus ganti filter, tapi kalau saya, saat mobil yang baru ini sudah menempuh 8.000 km – 8.500 km, filternya sudah saya ganti. Jadi sejak beli November (2022) lalu, sudah ganti filter sekali," jelas Dahman.

Mengganti filter solar secara teratur penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan akibat kotoran atau partikel lain dalam bahan bakar.

Konsumsi BBM L300 Bensin: Estimasi dan Faktor Pengaruh

Selain varian diesel, L300 juga tersedia dalam versi bensin. Konsumsi BBM L300 bensin tentu berbeda dengan versi diesel. Berikut adalah estimasi konsumsi BBM L300 bensin berdasarkan informasi yang tersedia:

  • Dalam Kota: Sekitar 8-10 km/liter
  • Luar Kota: Sekitar 12-14 km/liter

Angka ini adalah estimasi, dan konsumsi BBM sebenarnya bisa bervariasi tergantung beberapa faktor:

  • Kecepatan Kendaraan: Semakin tinggi kecepatan, semakin boros BBM.
  • Beban Kendaraan: Muatan berlebih akan meningkatkan konsumsi BBM.
  • Kondisi Kendaraan: Mesin yang tidak terawat cenderung lebih boros.
  • Gaya Mengemudi: Akselerasi dan pengereman mendadak juga berpengaruh.

Tips Menghemat BBM L300 Bensin

Jika Anda memiliki L300 bensin, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghemat BBM:

  1. Perawatan Rutin: Lakukan servis berkala sesuai jadwal untuk menjaga performa mesin.
  2. Gunakan BBM yang Tepat: Ikuti rekomendasi pabrikan terkait oktan bahan bakar.
  3. Atur Beban: Hindari muatan berlebih dan atur penempatan muatan secara merata.
  4. Berkendara dengan Halus: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
  5. Periksa Tekanan Ban: Pastikan tekanan ban sesuai standar untuk mengurangi hambatan.

Cara Menghitung Konsumsi BBM dengan Metode Full to Full

Ingin tahu seberapa irit konsumsi BBM L300 Anda secara akurat? Anda bisa menggunakan metode "full to full". Berikut langkah-langkahnya:

  1. Isi Penuh Tangki: Isi tangki BBM hingga penuh.
  2. Catat Odometer: Catat angka odometer (jarak tempuh) saat tangki penuh.
  3. Gunakan Kendaraan: Gunakan L300 seperti biasa hingga perlu mengisi BBM lagi.
  4. Isi Penuh Lagi: Isi kembali tangki BBM hingga penuh.
  5. Catat Jumlah Liter: Catat berapa liter BBM yang dibutuhkan untuk mengisi penuh.
  6. Catat Odometer Akhir: Catat angka odometer setelah pengisian kedua.
  7. Hitung Jarak Tempuh: Kurangkan odometer awal dari odometer akhir.
  8. Hitung Konsumsi BBM: Bagi jarak tempuh dengan jumlah liter BBM yang digunakan.

Contoh:

  • Odometer awal: 10.000 km
  • Odometer akhir: 10.200 km
  • Jumlah BBM yang digunakan: 20 liter
  • Jarak tempuh: 200 km
  • Konsumsi BBM: 200 km / 20 liter = 10 km/liter

Dengan metode ini, Anda bisa mendapatkan data konsumsi BBM L300 Anda secara lebih akurat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM

Selain jenis mesin (bensin atau diesel), ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi konsumsi BBM L300:

  1. Kondisi Mesin: Mesin yang terawat dengan baik tentu lebih efisien. Pastikan rutin melakukan servis berkala, mengganti oli, filter udara, dan busi sesuai jadwal.
  2. Gaya Mengemudi: Gaya mengemudi agresif, seperti akselerasi dan pengereman mendadak, akan membuat BBM lebih boros. Usahakan mengemudi dengan halus dan konstan.
  3. Beban Kendaraan: Semakin berat muatan yang dibawa, semakin besar energi yang dibutuhkan mesin, sehingga konsumsi BBM meningkat. Hindari membawa muatan berlebih.
  4. Kondisi Jalan: Jalan yang menanjak atau rusak akan memaksa mesin bekerja lebih keras, sehingga BBM lebih boros. Usahakan memilih rute yang lebih baik jika memungkinkan.
  5. Penggunaan AC: Penggunaan AC, terutama pada suhu tinggi, akan menambah beban pada mesin dan meningkatkan konsumsi BBM. Gunakan AC seperlunya.
  6. Tekanan Ban: Ban yang kurang angin akan meningkatkan hambatan, sehingga mesin harus bekerja lebih keras. Periksa tekanan ban secara rutin dan pastikan sesuai standar.
  7. Kualitas Bahan Bakar: Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin tidak bekerja optimal dan BBM lebih boros. Gunakan bahan bakar berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.

Mitsubishi L300: Kendaraan Niaga Legendaris yang Tetap Relevan

Meskipun sudah puluhan tahun hadir di Indonesia, Mitsubishi L300 tetap menjadi pilihan favorit para pengusaha dan pemilik armada. Selain ketangguhan dan daya angkutnya yang besar, L300 juga dikenal mudah perawatannya dan suku cadangnya mudah didapatkan.

"Kenapa memilih L300? Yang jelas, saat trouble, spare partnya mudah di bengkel manapun tersedia. Jadi mudah perawatannya," kata Dahman.

L300 memang dirancang sebagai kendaraan niaga yang memasyarakat, cocok untuk berbagai kalangan, terutama pelaku usaha kecil dan menengah. Performanya pun tetap bisa diandalkan, bahkan di jalanan ekstrem sekalipun.

"Dalam sehari, L300 yang saya punya bisa menempuh perjalanan Bandungan-Dieng kurang lebih 200 km, pp (pulang pergi) kisaran 400 km. Dan medan Bandungan-Dieng itu luar biasa (berbukit dan berkelok). Yang L300 lama itu tenaganya luar biasa, yang Euro 4 lebih bertenaga lagi karena pakai turbo," lanjut Dahman.

Bahkan, seorang pengguna L300 lainnya, Hasanudin, yang berprofesi sebagai penyalur bulu ayam di Palmerah, mengakui kehalusan mesin dan efisiensi bahan bakar L300.

"Dibandingkan dengan mobil pickup lainnya, mesin yang halus sangat dirasakan, jadi buat saya nyaman berjalan jauh ketika mengantar barang," ungkap Hasanudin.

"Selain itu, pembakarannya juga wangi, beda dengan mobil lain, yang terkadang tercium bau tidak sedap saat saya bawa di jalan," lanjutnya.

Hasanudin juga menambahkan bahwa L300 irit bahan bakar dan nyaman dikendarai, bahkan saat membawa muatan berat.

"Saya merasakan bahwa mobil ini enak dikendarai, muatan pun lebih panjang. Ketika saya membawa muatan 2,5 ton dengan laju 80 km/jam, muatan di belakang tidak goyang, halus," paparnya.

"Saya merasa, saat pulang dari Balaraja ke Palmerah, itu kira-kira sejauh 100 km PP, bensin masih ada sisa cukup banyak, irit mobil ini," kata Hasanudin.

L300 Euro 4 vs L300 Euro 2: Peningkatan Signifikan

Dengan hadirnya L300 Euro 4, Mitsubishi melakukan peningkatan signifikan pada sektor mesin. Mesin baru dengan kode 4N14 berkubikasi 2.268 cc 4-silinder segaris, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger, mampu menghasilkan tenaga 99,25 PS di 3.500 rpm dengan torsi puncak 200 Nm pada putaran 1.000-3.500 rpm.

Pihak MMKSI mengklaim tenaga yang dihasilkan pada mesin baru ini lebih tinggi 40 persen dibandingkan versi sebelumnya. Selain itu, L300 Euro 4 juga lebih ramah lingkungan karena memenuhi standar emisi Euro 4.

Peningkatan tenaga dan efisiensi BBM ini tentu menjadi daya tarik utama L300 Euro 4 bagi para pengusaha dan pemilik armada. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, keuntungan yang didapatkan pun bisa lebih besar.

Minim Kelemahan, Mitsubishi L300 Tetap Jadi Andalan

Selama hampir tiga dekade, Mitsubishi L300 telah membuktikan diri sebagai kendaraan niaga yang tangguh, handal, dan irit BBM. Meskipun ada beberapa kekurangan kecil, kelebihan yang ditawarkan L300 jauh lebih banyak.

Kemudahan perawatan, ketersediaan suku cadang, daya angkut yang besar, dan performa yang handal membuat L300 tetap menjadi pilihan utama bagi para pengusaha di Indonesia. Apalagi, dengan hadirnya L300 Euro 4 yang lebih irit dan bertenaga, L300 semakin mengukuhkan posisinya sebagai legenda di dunia kendaraan niaga.

Related Post

Tinggalkan komentar