Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk pada Senin (9/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebuah bus PO Mira dengan nomor registrasi S 7190 US bertabrakan dengan mobil Toyota Innova bernomor polisi AE 567 SC. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka. Ironisnya, salah satu penumpang Innova yang selamat, ternyata merupakan buronan polisi kasus narkoba.
Kronologi Kecelakaan Maut
Menurut keterangan dari Kapolsek Bagor AKP Tommy, kecelakaan bermula ketika mobil Innova yang dikemudikan oleh Panji Wisnu Kusuma (21), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Madiun) menuju timur (Nganjuk). Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi Innova kurang konsentrasi sehingga mobil oleng dan berpindah lajur terlalu ke kanan.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Mira yang dikemudikan oleh Tri Sumaryanto dengan kecepatan sedang. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan frontal tidak dapat dihindari. Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan. Bagian depan Innova ringsek, sementara bus Mira mengalami kerusakan pada bagian depan kiri.
Identitas Korban Meninggal dan Luka-Luka
Tiga orang penumpang Innova dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Mereka adalah:
- Panji Wisnu Kusuma (21), pengemudi Innova, warga Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Mengalami luka parah di kepala dan tangan.
- Viko Abdillah (22), penumpang Innova, warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
- Amalia Hestin Mugraheni (17), penumpang Innova, seorang pelajar warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu:
- Tohir Rohjana (22), penumpang Innova, warga Jalan Subokastowo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Mengalami luka robek di kepala.
- Tri Sumaryanto, pengemudi bus Mira, mengalami luka pusing di kepala.
Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, dievakuasi ke RSUD Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk untuk penanganan lebih lanjut.
Buronan Narkoba Tertangkap di Lokasi Kecelakaan
Di tengah proses evakuasi dan identifikasi korban, sebuah fakta mengejutkan terungkap. Salah satu penumpang Innova yang selamat, Tohir Rohjana, ternyata merupakan buronan polisi dalam kasus peredaran narkoba jenis pil koplo Double L.
Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, mengungkapkan bahwa Tohir telah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak sepekan sebelumnya. Tohir merupakan residivis kasus narkoba yang baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan pada tanggal 17 Agustus 2019. Setelah bebas, ia kembali menjalankan bisnis haramnya tersebut.
"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," ungkap Iptu Eko.
Saat dilakukan penggerebekan di tempat kos Tohir di Jalan Sulawesi, Ponorogo, ia berhasil melarikan diri. Namun, polisi berhasil menyita 150 butir pil Double L miliknya.
Setelah mendapatkan informasi mengenai adanya korban kecelakaan di Nganjuk, Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo langsung bergerak menuju Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, tempat Tohir dirawat. Setelah memastikan identitasnya, tim langsung mengamankan Tohir dan membawanya ke Mapolres Ponorogo untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Kami jemput yang bersangkutan karena lukanya ringan dan bisa menjalani pemeriksaan," tambah Iptu Eko.
Dugaan Penyebab Kecelakaan dan Proses Penyelidikan
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut ini. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kurangnya konsentrasi pengemudi Innova saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengakibatkan mobil oleng dan berpindah lajur terlalu ke kanan, sehingga menabrak bus Mira yang datang dari arah berlawanan.
Selain itu, polisi juga akan mendalami lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan, seperti kondisi jalan, kondisi kendaraan, atau faktor lainnya.
Dampak Kecelakaan dan Imbauan Keselamatan
Kecelakaan maut ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Tiga nyawa melayang sia-sia akibat kecerobohan dalam berkendara. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kecepatan, dan berkonsentrasi penuh saat mengemudi. Jangan mengemudi dalam kondisi mengantuk atau terpengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Selalu periksa kondisi kendaraan sebelum digunakan dan pastikan dalam kondisi prima.
Keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai kecerobohan kita menjadi penyebab hilangnya nyawa orang lain.
Fakta Tambahan Terkait Kecelakaan
Beberapa fakta tambahan terungkap terkait kecelakaan maut ini:
- Video Candaan Sebelum Kecelakaan: Beredar video yang diduga direkam oleh para korban sebelum terjadinya kecelakaan. Dalam video tersebut, terdengar suara candaan dan tawa riang para penumpang Innova. Polisi membenarkan keaslian video tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu barang bukti dalam penyelidikan.
- Kondisi Jalan: Kondisi jalan di lokasi kejadian, Jalan Raya Nganjuk-Madiun, relatif lurus dan lebar. Namun, jalan tersebut cukup ramai dilalui kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk.
- Kondisi Kendaraan: Kondisi bus Mira masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Namun, secara visual, bus tersebut tampak dalam kondisi yang baik sebelum terjadinya kecelakaan. Sementara itu, mobil Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan kiri, yang mengindikasikan benturan yang sangat keras.
Penanganan Kasus oleh Pihak Kepolisian
Aparat Kepolisian Resor Nganjuk telah menangani kasus kecelakaan ini secara serius. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mencari tahu penyebab pasti terjadinya kecelakaan. Saksi-saksi juga telah dimintai keterangan, termasuk pengemudi bus Mira dan beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi.
Polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja, untuk membantu proses penanganan korban dan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.
Proses hukum terhadap Tohir Rohjana, buronan kasus narkoba yang tertangkap di lokasi kecelakaan, akan terus berlanjut. Ia akan dijerat dengan pasal terkait peredaran narkoba dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Harapan dan Pesan untuk Masyarakat
Kecelakaan maut ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga para korban luka segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Mari kita ciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab. Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jadikan jalan raya sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengguna.
Update Terbaru Terkait Kasus Kecelakaan
Berikut adalah beberapa update terbaru terkait kasus kecelakaan maut Bus Mira vs Innova di Nganjuk:
- Penyidikan Terus Berlanjut: Pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan. Beberapa saksi tambahan telah dimintai keterangan, termasuk pihak keluarga korban dan teman-teman korban.
- Analisis Rekaman CCTV: Polisi juga sedang menganalisis rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Rekaman CCTV diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kecelakaan.
- Pemeriksaan Kondisi Kendaraan: Tim ahli sedang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, yaitu bus Mira dan mobil Innova. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau masalah teknis pada kendaraan yang dapat menjadi penyebab kecelakaan.
- Proses Hukum Tohir Rohjana: Proses hukum terhadap Tohir Rohjana, buronan kasus narkoba, terus berlanjut. Ia saat ini ditahan di Mapolres Ponorogo dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian akan segera melimpahkan berkas perkaranya ke kejaksaan untuk proses penuntutan.
- Santunan Jasa Raharja: Pihak Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban luka-luka. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan. Biarkan pihak kepolisian bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
Kecelakaan ini adalah tragedi yang sangat disayangkan. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan jadikan jalan raya sebagai tempat yang aman bagi semua.
Tinggalkan komentar