Kelemahan Kijang Innova 2008 Bensin, Jangan Sampai Nyesel!

Farid Luqman

21 Mei 2025

6
Min Read

Kijang Innova generasi pertama, khususnya model tahun 2008 bermesin bensin, masih menjadi incaran banyak keluarga di Indonesia. Mobil ini menawarkan ruang kabin yang luas, kenyamanan, dan durabilitas yang cukup baik. Namun, sebelum memutuskan untuk meminangnya, ada baiknya untuk mengetahui apa saja kelemahan yang dimilikinya. Dengan mengetahui kekurangan Innova 2008 bensin, Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi masalah di kemudian hari.

Boros Bahan Bakar, Stigma yang Melekat

Salah satu kelemahan utama dan paling sering dibicarakan dari Kijang Innova 2008 bensin adalah konsumsi bahan bakarnya yang tergolong boros. Stigma ini memang sudah melekat kuat pada varian bensin Innova generasi awal. Banyak pengguna melaporkan bahwa konsumsi bahan bakar dalam kota hanya berkisar 8 km/liter.

Meskipun Toyota telah melakukan improvement pada mesin Innova 2008 dengan standar Euro 2 yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sekitar 10-20 persen, tetap saja, bagi sebagian orang, angka tersebut masih dianggap boros, apalagi jika dibandingkan dengan varian diesel.

Perbandingan Konsumsi BBM dengan Kompetitor

Jika dibandingkan dengan mobil-mobil MPV modern lainnya, atau bahkan dengan varian diesel dari Innova itu sendiri, konsumsi BBM Innova 2008 bensin memang terasa lebih boros. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang sering menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari di perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang padat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM

Perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar sebuah mobil dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti gaya mengemudi, kondisi jalan, beban muatan, dan perawatan mesin. Jika Anda memiliki gaya mengemudi yang agresif, sering terjebak macet, atau jarang melakukan perawatan mesin, maka konsumsi BBM Innova 2008 bensin Anda bisa jadi lebih boros dari angka yang disebutkan di atas.

Performa Mesin yang Kurang Responsif di Putaran Bawah

Selain boros bahan bakar, beberapa pengguna juga mengeluhkan performa mesin Innova 2008 bensin yang kurang responsif di putaran bawah. Hal ini terutama terasa saat akselerasi awal atau saat menanjak. Mesin 2.0L 1TR-FE VVT-i memang menghasilkan tenaga yang cukup besar (138 PS), namun torsinya (182 Nm) baru terasa optimal pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Solusi untuk Meningkatkan Responsivitas Mesin

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan responsivitas mesin Innova 2008 bensin, seperti melakukan tune-up secara berkala, membersihkan filter udara dan injektor, serta menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memasang piggyback atau ECU aftermarket untuk mengatur ulang mapping mesin.

Desain yang Mulai Ketinggalan Zaman

Meskipun Kijang Innova 2008 masih terlihat cukup elegan, namun jika dibandingkan dengan mobil-mobil MPV keluaran terbaru, desainnya tentu sudah mulai ketinggalan zaman. Desain eksteriornya yang membulat dengan garis-garis yang sederhana mungkin tidak lagi menarik bagi sebagian orang yang menginginkan tampilan yang lebih modern dan futuristik.

Interior yang Cukup Fungsional Namun Kurang Mewah

Begitu pula dengan desain interiornya. Meskipun cukup fungsional dan ergonomis, namun material yang digunakan terkesan biasa saja dan kurang mewah. Desain dashboard dan panel instrumen juga terlihat sederhana dan kurang modern.

Fitur Keselamatan yang Minim

Kijang Innova 2008, terutama varian awal, memiliki fitur keselamatan yang tergolong minim. Fitur-fitur seperti ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) mungkin sudah tersedia, namun fitur-fitur keselamatan aktif lainnya seperti Stability Control, Traction Control, atau bahkan airbag samping dan tirai belum tersedia.

Pertimbangan Penting untuk Keselamatan Keluarga

Bagi Anda yang mengutamakan keselamatan keluarga, minimnya fitur keselamatan ini tentu menjadi pertimbangan penting. Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari varian yang lebih tinggi atau model yang lebih baru yang sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap.

Beberapa Penyakit Umum yang Perlu Diwaspadai

Sebagai mobil yang sudah berumur, Kijang Innova 2008 bensin juga memiliki beberapa penyakit umum yang perlu diwaspadai. Dengan mengetahui potensi masalah ini, Anda bisa lebih siap dalam melakukan perawatan dan perbaikan.

Mesin Cepat Panas

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan adalah mesin yang cepat panas. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti radiator yang bermasalah (mampet atau bocor), viscous fan yang tidak berfungsi dengan baik, atau sistem pendingin yang kurang optimal.

Hilangnya Tenaga

Hilangnya tenaga juga menjadi masalah yang cukup umum. Hal ini bisa disebabkan oleh filter bensin yang kotor, injektor yang tersumbat, atau throttle body yang kotor. Selain itu, masalah pada koil pengapian juga bisa menyebabkan mesin pincang dan kehilangan tenaga.

Masalah pada AC

Masalah pada AC juga sering dikeluhkan oleh pengguna Innova 2008. Biasanya masalahnya adalah embusan angin yang kecil atau AC yang kurang dingin. Hal ini bisa disebabkan oleh filter atau evaporator yang mampet, kebocoran freon, atau kompresor AC yang bermasalah.

Sensor yang Bermasalah

Beberapa sensor juga rentan bermasalah pada Innova 2008, seperti sensor timing belt dan Mass Airflow (MAF) sensor. Sensor yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan mesin brebet, mati sendiri, atau check engine menyala.

Handling yang Kurang Lincah

Kijang Innova 2008 memiliki handling yang kurang lincah, terutama saat di tikungan tajam. Hal ini disebabkan oleh suspensi yang cenderung empuk dan bobot mobil yang cukup berat. Selain itu, radius putar yang cukup lebar juga membuat mobil ini kurang nyaman saat bermanuver di ruang yang sempit.

Bukan Pilihan Terbaik untuk Pengemudi Agresif

Bagi Anda yang memiliki gaya mengemudi agresif atau sering melewati jalanan yang berliku, Kijang Innova 2008 mungkin bukan pilihan yang terbaik. Anda mungkin perlu mempertimbangkan mobil lain yang memiliki handling yang lebih baik.

Harga Spare Part yang Relatif Mahal

Meskipun suku cadang Innova 2008 mudah didapat, namun harganya relatif mahal, terutama untuk spare part orisinal. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting, terutama bagi Anda yang memiliki budget terbatas.

Alternatif Spare Part Aftermarket

Sebagai alternatif, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan spare part aftermarket yang harganya lebih terjangkau. Namun, pastikan untuk memilih merek yang berkualitas dan terpercaya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Kesimpulan

Kijang Innova 2008 bensin memang memiliki beberapa kelemahan, seperti boros bahan bakar, performa mesin yang kurang responsif di putaran bawah, desain yang mulai ketinggalan zaman, fitur keselamatan yang minim, dan beberapa penyakit umum yang perlu diwaspadai. Namun, di sisi lain, mobil ini juga menawarkan banyak kelebihan, seperti ruang kabin yang luas, kenyamanan, durabilitas yang baik, dan harga bekas yang lebih terjangkau dibandingkan varian diesel.

Keputusan untuk membeli Kijang Innova 2008 bensin atau tidak tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan budget Anda. Jika Anda membutuhkan mobil keluarga yang luas dan nyaman dengan budget terbatas, serta tidak terlalu mempermasalahkan konsumsi bahan bakar, maka Innova 2008 bensin bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar, fitur keselamatan yang lengkap, dan handling yang lincah, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan mobil lain.

Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan untuk melakukan inspeksi secara menyeluruh dan test drive untuk mengetahui kondisi mobil secara langsung. Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang terpercaya untuk mendapatkan saran yang objektif. Dengan melakukan riset dan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan Kijang Innova 2008 bensin yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar