Kenapa Harga Daihatsu Taft Lebih Mahal dari Feroza? Ini Alasannya!

Julianto Akbar

3 Juni 2025

7
Min Read

Daihatsu Taft dan Feroza, dua nama yang akrab di telinga penggemar otomotif Tanah Air, khususnya pecinta mobil SUV lawas. Keduanya kerap dibanding-bandingkan, baik dari segi desain, performa, hingga harga. Namun, satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah mengapa harga Daihatsu Taft cenderung lebih mahal dibandingkan Feroza? Berikut ulasan mendalamnya.

Sejarah Singkat Daihatsu Taft dan Feroza

Sebelum membahas lebih jauh soal harga, mari kita telaah sedikit mengenai sejarah singkat kedua mobil ini. Daihatsu Taft hadir lebih dulu di Indonesia, menjadi primadona mobil 4×4 pada era 1980-an hingga 1990-an. Mobil ini dikenal tangguh dan andal dalam melibas berbagai medan berat.

Sementara itu, Daihatsu Feroza hadir sebagai penerus Taft, mengaspal pertama kali di Indonesia pada tahun 1992. Feroza menawarkan desain yang lebih modern dan stylish dibandingkan Taft, dengan tetap mempertahankan DNA sebagai mobil SUV yang mumpuni.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan harga Daihatsu Taft lebih mahal dibandingkan Feroza, terutama di pasar mobil bekas. Berikut penjelasannya:

1. Performa dan Spesifikasi Mesin

Salah satu perbedaan mendasar antara Taft dan Feroza terletak pada mesin yang digunakan. Daihatsu Taft umumnya dikenal dengan mesin dieselnya yang tangguh dan bertenaga. Sebagian besar varian Taft menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.500 cc yang dikenal andal dan hemat bahan bakar. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan torsi besar, yang sangat ideal untuk melintasi medan berat seperti jalanan berbatu, berlumpur, atau medan terjal lainnya. Tak heran, Taft menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan kendaraan dengan daya jelajah tinggi dan kekuatan untuk menghadapi kondisi jalan ekstrem.

Di sisi lain, Daihatsu Feroza hadir dengan mesin bensin berkapasitas 1.600 cc. Mesin bensin ini menawarkan karakteristik berkendara yang berbeda, dengan akselerasi yang lebih halus dan responsif dibandingkan mesin diesel. Feroza lebih cocok untuk penggunaan harian di perkotaan atau perjalanan jarak menengah yang memerlukan kenyamanan berkendara. Meskipun tidak sekuat Taft dalam hal daya tarik untuk medan berat, mesin bensin Feroza memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman di jalan raya.

Perbedaan jenis mesin ini secara signifikan mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen. Mesin diesel Taft yang legendaris telah membangun reputasi sebagai mesin yang bandel, tahan lama, dan mampu memberikan performa optimal di berbagai kondisi. Hal ini membuat Taft menjadi incaran para penggemar off-road dan mereka yang membutuhkan kendaraan yang dapat diandalkan untuk pekerjaan berat. Sementara itu, mesin bensin Feroza yang lebih ringan dan responsif menarik minat konsumen yang mencari kendaraan yang nyaman dan efisien untuk penggunaan sehari-hari.

2. Ketangguhan dan Kemampuan Off-Road

Daihatsu Taft memiliki reputasi yang sangat kuat sebagai mobil off-road yang tangguh dan andal. Mobil ini dirancang untuk menghadapi medan berat dengan suspensi yang kuat, ground clearance yang tinggi, dan sistem penggerak 4×4 yang mumpuni. Taft mampu melibas berbagai rintangan seperti jalanan berbatu, berlumpur, dan tanjakan curam dengan mudah.

Reputasi ini telah dibangun selama bertahun-tahun, dan Taft telah membuktikan dirinya sebagai kendaraan yang dapat diandalkan dalam kondisi ekstrem. Tak heran, Taft menjadi pilihan utama bagi para penggemar off-road yang mencari mobil yang dapat membawa mereka ke mana saja.

Sementara itu, Daihatsu Feroza juga memiliki kemampuan off-road yang cukup baik, namun tidak se экстремальный Taft. Feroza lebih cocok untuk medan yang lebih ringan dan penggunaan sehari-hari. Meskipun demikian, Feroza tetap mampu memberikan performa yang memuaskan di jalanan yang tidak rata atau sedikit berlumpur.

Perbedaan kemampuan off-road ini juga mempengaruhi harga Taft dan Feroza. Taft, dengan reputasinya sebagai mobil off-road yang tangguh, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan Feroza.

3. Desain dan Estetika

Daihatsu Taft memiliki desain yang lebih utilitarian dan klasik, dengan bodi yang kokoh dan sederhana. Desain ini mencerminkan fungsionalitas dan ketangguhan, yang sangat dihargai oleh para penggemar off-road dan mereka yang mencari kendaraan yang dapat diandalkan untuk pekerjaan berat.

Taft menonjolkan kesan kendaraan tangguh yang siap digunakan untuk pekerjaan berat atau aktivitas off-road. Desain Taft mencerminkan fungsionalitas dengan garis-garis bodi yang tegas dan minimalis, tanpa banyak embel-embel modern. Kabin Taft biasanya lebih sederhana dengan fokus pada kepraktisan, seperti kursi yang mudah dibersihkan dan interior yang tahan lama untuk mendukung aktivitas outdoor.

Sebaliknya, Daihatsu Feroza memiliki desain yang lebih stylish dan modern dibandingkan Taft, meskipun sama-sama merupakan SUV keluaran era 1990-an. Feroza lebih diarahkan untuk penggunaan sehari-hari, sehingga tampilannya lebih menarik bagi pengendara yang menginginkan SUV dengan sentuhan gaya urban. Interior Feroza biasanya lebih nyaman, dengan beberapa fitur tambahan yang meningkatkan kenyamanan pengendara, seperti dashboard yang lebih modern untuk zamannya dan fitur hiburan dasar.

Perbedaan desain ini juga mempengaruhi preferensi konsumen. Beberapa orang lebih menyukai desain klasik dan utilitarian Taft, sementara yang lain lebih tertarik dengan desain stylish dan modern Feroza. Preferensi ini juga mempengaruhi harga kedua mobil tersebut.

4. Kelangkaan dan Nilai Historis

Daihatsu Taft, sebagai mobil yang lebih tua dan tidak lagi diproduksi, memiliki tingkat kelangkaan yang lebih tinggi dibandingkan Feroza. Hal ini membuat Taft menjadi lebih bernilai bagi para kolektor dan penggemar mobil klasik.

Selain itu, Taft juga memiliki nilai historis yang signifikan sebagai salah satu mobil 4×4 pertama yang populer di Indonesia. Taft telah menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia dan memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya.

Kelangkaan dan nilai historis ini juga mempengaruhi harga Taft. Taft yang terawat dengan baik dan dalam kondisi orisinal dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi, bahkan melebihi harga Feroza dalam kondisi yang sama.

5. Kondisi dan Tingkat Restorasi

Kondisi mobil bekas merupakan faktor penting yang mempengaruhi harga. Daihatsu Taft yang terawat dengan baik, dengan mesin yang sehat dan bodi yang mulus, tentu akan dihargai lebih tinggi dibandingkan Taft yang kondisinya kurang baik.

Selain itu, tingkat restorasi juga mempengaruhi harga. Taft yang telah direstorasi dengan baik, dengan suku cadang orisinal dan pengerjaan yang profesional, dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Hal yang sama juga berlaku untuk Daihatsu Feroza. Feroza yang terawat dengan baik dan telah direstorasi dengan baik akan dihargai lebih tinggi dibandingkan Feroza yang kondisinya kurang baik.

6. Sentimen Pasar dan Tren Modifikasi

Sentimen pasar dan tren modifikasi juga dapat mempengaruhi harga Daihatsu Taft dan Feroza. Saat ini, Taft sedang populer di kalangan penggemar off-road dan modifikasi, sehingga harganya cenderung naik.

Taft sering dimodifikasi menjadi mobil off-road yang ekstrem, dengan suspensi yang ditinggikan, ban yang besar, dan berbagai aksesori lainnya. Modifikasi ini membuat Taft semakin tangguh dan menarik bagi para penggemar off-road.

Sementara itu, Feroza juga populer di kalangan penggemar modifikasi, namun dengan gaya yang berbeda. Feroza sering dimodifikasi menjadi mobil yang lebih stylish dan modern, dengan body kit, velg racing, dan interior yang mewah.

Sentimen pasar dan tren modifikasi ini dapat mempengaruhi permintaan dan harga Taft dan Feroza.

Perbandingan Harga Bekas Daihatsu Taft dan Feroza

Sebagai gambaran, berikut perbandingan harga bekas Daihatsu Taft dan Feroza di pasar mobil bekas:

  • Daihatsu Taft: Harga bekas Taft bervariasi tergantung kondisi, tahun pembuatan, dan tingkat restorasi. Namun, secara umum, harga Taft berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 150 juta, bahkan lebih untuk Taft yang dalam kondisi sangat istimewa.
  • Daihatsu Feroza: Harga bekas Feroza juga bervariasi tergantung kondisi dan tahun pembuatan. Namun, secara umum, harga Feroza berkisar antara Rp 45 juta hingga Rp 85 juta.

Perlu diingat bahwa harga tersebut hanyalah gambaran umum dan dapat berbeda-beda tergantung lokasi dan kondisi pasar.

Tips Membeli Daihatsu Taft atau Feroza Bekas

Jika Anda tertarik untuk membeli Daihatsu Taft atau Feroza bekas, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  1. Lakukan Riset: Cari tahu informasi sebanyak mungkin tentang Taft dan Feroza, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing model.
  2. Periksa Kondisi Mobil dengan Teliti: Periksa kondisi mesin, bodi, suspensi, dan interior mobil. Pastikan tidak ada kerusakan yang signifikan.
  3. Bawa Mekanik Terpercaya: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda sendiri, bawa mekanik terpercaya untuk memeriksa mobil secara menyeluruh.
  4. Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk menawar harga mobil. Bandingkan harga dengan mobil sejenis di pasar untuk mendapatkan harga yang terbaik.
  5. Periksa Kelengkapan Surat-Surat: Pastikan surat-surat mobil lengkap dan asli. Jangan membeli mobil tanpa surat-surat yang lengkap.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meminimalkan risiko membeli mobil bekas yang bermasalah dan mendapatkan Taft atau Feroza impian Anda dengan harga yang terbaik.

Kesimpulan

Secara garis besar, harga Daihatsu Taft lebih mahal dari Feroza karena beberapa faktor utama: performa mesin diesel Taft yang legendaris, ketangguhan dan kemampuan off-road yang lebih mumpuni, desain klasik yang ikonik, kelangkaan dan nilai historis, serta sentimen pasar dan tren modifikasi yang mendukung Taft. Namun, pilihan antara Taft dan Feroza tetap tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan anggaran masing-masing individu.

Related Post

Tinggalkan komentar