Cara Pasang Setir Kijang Grand Standar, Panduan Lengkap untuk Pemula!

Novan Yosnino

26 Juni 2025

8
Min Read

Ingin mengganti setir Kijang Grand kesayangan Anda dengan yang standar? Atau mungkin Anda baru saja membeli Kijang Grand bekas dan ingin mengembalikan orisinalitasnya? Jangan khawatir, memasang setir Kijang Grand standar bukanlah hal yang sulit. Dengan panduan lengkap ini, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mudah dan aman.

Persiapan Sebelum Memasang Setir

Sebelum memulai proses pemasangan, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu. Persiapan yang matang akan memperlancar proses pemasangan dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.

1. Peralatan yang Dibutuhkan

Pastikan Anda memiliki peralatan yang memadai untuk memasang setir. Berikut adalah daftar peralatan yang wajib Anda siapkan:

  • Kunci Sok Set: Kunci sok set sangat penting untuk membuka dan mengencangkan baut pada setir. Pastikan Anda memiliki ukuran yang sesuai dengan baut setir Kijang Grand.
  • Obeng (+/-): Obeng diperlukan untuk membuka cover atau panel yang mungkin menghalangi akses ke baut setir.
  • Treker Setir (Steering Wheel Puller): Alat ini sangat berguna untuk melepas setir lama yang mungkin sulit dilepas secara manual.
  • Tang: Tang mungkin diperlukan untuk melepaskan klip atau kabel yang terhubung ke setir.
  • Kain Lap: Kain lap berguna untuk membersihkan setir dan komponen lainnya sebelum dipasang.
  • Sarung Tangan: Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari kotoran dan minyak.
  • Multimeter (Opsional): Multimeter diperlukan jika Anda ingin memeriksa koneksi listrik pada setir, seperti klakson atau airbag (jika ada).

2. Setir Kijang Grand Standar

Tentu saja, Anda harus memiliki setir Kijang Grand standar yang akan dipasang. Pastikan setir yang Anda beli dalam kondisi baik dan sesuai dengan tipe Kijang Grand Anda.

3. Mempelajari Sistem Kelistrikan (Jika Ada)

Jika Kijang Grand Anda dilengkapi dengan fitur tambahan pada setir, seperti klakson atau airbag, Anda perlu memahami sistem kelistrikannya. Perhatikan kabel-kabel yang terhubung ke setir dan pastikan Anda tahu cara memasangnya kembali dengan benar.

Penting: Jika Anda tidak yakin dengan sistem kelistrikan, sebaiknya serahkan pemasangan kepada mekanik profesional. Kesalahan pemasangan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil Anda.

4. Keamanan

Keamanan adalah hal yang paling penting dalam setiap pekerjaan otomotif. Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu Anda perhatikan:

  • Lepaskan Kabel Aki: Sebelum memulai pemasangan, lepaskan kabel negatif (-) pada aki mobil Anda. Hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan.
  • Parkir di Tempat Datar: Pastikan mobil Anda diparkir di tempat yang datar dan aman. Aktifkan rem tangan untuk mencegah mobil bergerak.
  • Berhati-hati: Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti. Jangan terburu-buru dan ikuti setiap langkah dengan seksama.

Langkah-Langkah Memasang Setir Kijang Grand Standar

Setelah semua persiapan selesai, Anda bisa mulai memasang setir Kijang Grand standar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Melepas Setir Lama

  • Lepaskan Cover Setir: Beberapa Kijang Grand memiliki cover atau panel yang menutupi bagian tengah setir. Lepaskan cover tersebut dengan menggunakan obeng atau alat yang sesuai.
  • Lepaskan Kabel Klakson (Jika Ada): Jika setir Anda dilengkapi dengan klakson, lepaskan kabel yang terhubung ke klakson. Perhatikan posisi kabel agar Anda bisa memasangnya kembali dengan benar.
  • Kendorkan Baut Setir: Gunakan kunci sok yang sesuai untuk mengendorkan baut yang menahan setir pada poros kemudi. Jangan lepaskan baut sepenuhnya terlebih dahulu.
  • Gunakan Treker Setir (Jika Diperlukan): Jika setir sulit dilepas, gunakan treker setir untuk membantu melepaskannya. Pasang treker pada setir dan putar baut treker hingga setir terlepas dari poros kemudi.
  • Lepaskan Baut Setir Sepenuhnya: Setelah setir terlepas dari poros kemudi, lepaskan baut setir sepenuhnya.
  • Lepaskan Setir Lama: Tarik setir lama dengan hati-hati dari poros kemudi.

2. Memasang Setir Baru

  • Periksa Poros Kemudi: Bersihkan poros kemudi dari kotoran atau karat. Pastikan poros kemudi dalam kondisi baik dan tidak rusak.
  • Pasang Setir Baru: Masukkan setir baru ke dalam poros kemudi. Pastikan posisi setir lurus dan sesuai dengan posisi roda depan.
  • Pasang Baut Setir: Pasang baut setir dan kencangkan dengan kunci sok. Pastikan baut terpasang dengan kuat dan aman.
  • Sambungkan Kabel Klakson (Jika Ada): Sambungkan kembali kabel klakson ke setir. Pastikan koneksi kabel terpasang dengan benar.
  • Pasang Cover Setir: Pasang kembali cover atau panel setir. Pastikan cover terpasang dengan rapi dan aman.

3. Memeriksa dan Menguji

  • Sambungkan Kabel Aki: Sambungkan kembali kabel negatif (-) pada aki mobil Anda.
  • Periksa Klakson (Jika Ada): Periksa apakah klakson berfungsi dengan baik. Tekan tombol klakson pada setir dan pastikan klakson berbunyi.
  • Uji Kemudi: Hidupkan mesin mobil dan uji kemudi. Putar setir ke kiri dan ke kanan untuk memastikan kemudi berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah.
  • Periksa Posisi Roda Depan: Pastikan posisi roda depan lurus saat setir berada di posisi tengah. Jika tidak, Anda perlu melakukan penyetelan ulang (spooring).

Tips Tambahan

Berikut adalah beberapa tips tambahan yang mungkin berguna bagi Anda:

  • Foto Sebelum Membongkar: Sebelum membongkar setir lama, ambil beberapa foto sebagai referensi. Foto-foto ini akan membantu Anda mengingat posisi kabel dan komponen lainnya saat memasang setir baru.
  • Gunakan Penanda: Jika ada kabel atau komponen yang sulit diingat posisinya, gunakan penanda atau label untuk menandainya.
  • Jangan Memaksakan: Jika Anda mengalami kesulitan dalam memasang setir, jangan memaksakan. Sebaiknya serahkan pekerjaan tersebut kepada mekanik profesional.
  • Periksa Kondisi Komponen Lain: Saat memasang setir, periksa juga kondisi komponen lain di sekitar setir, seperti switch lampu, wiper, dan lainnya. Jika ada komponen yang rusak, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti.

Modifikasi Interior Kijang Super dan Grand

Selain mengganti setir standar, Anda juga bisa melakukan modifikasi interior lainnya pada Kijang Super atau Grand Anda. Modifikasi interior dapat membuat mobil Anda lebih nyaman, menarik, dan sesuai dengan gaya Anda.

Ide Modifikasi Interior

  • Pemasangan Leather Seat (Jok Kulit): Pemasangan leather seat dapat memberikan tampilan interior yang lebih elegan dan mewah. Anda bisa memilih bahan kulit asli atau kulit sintetis sesuai dengan anggaran Anda.
  • Pengecatan Ulang Dashboard dan Door Trim: Pengecatan ulang dashboard dan door trim dapat memberikan tampilan interior yang lebih segar dan modern. Anda bisa memilih warna yang sesuai dengan selera Anda.
  • Penambahan Fitur Canggih: Anda bisa menambahkan fitur canggih seperti monitor layar sentuh untuk penumpang belakang, sistem audio yang lebih baik, atau kamera belakang.
  • Penggantian Karpet Dasar: Karpet dasar yang sudah usang dapat diganti dengan yang baru untuk memberikan tampilan interior yang lebih bersih dan rapi.
  • Pemasangan Power Window: Jika Kijang Super atau Grand Anda belum dilengkapi dengan power window, Anda bisa memasangnya untuk menambah kenyamanan.

Estimasi Biaya Modifikasi

Estimasi biaya modifikasi interior Kijang Super atau Grand bervariasi tergantung pada jenis modifikasi yang ingin Anda lakukan. Pemasangan leather seat misalnya, biaya bisa mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung dari bahan yang digunakan. Pengecatan ulang interior atau penambahan fitur canggih juga akan menambah anggaran Anda.

Memilih Material yang Nyaman

Pemilihan material yang nyaman dan berkualitas sangat penting dalam modifikasi interior. Kain, kulit sintetis, dan kulit asli adalah beberapa pilihan material yang sering digunakan pada mobil modifikasi. Kain dan kulit sintetis sering menjadi pilihan bagi yang ingin menambah kenyamanan tanpa menguras anggaran. Kulit sintetis menawarkan keunggulan tahan lama dan mudah dibersihkan.

Tips Modifikasi Interior Sendiri

Jika Anda ingin melakukan modifikasi interior sendiri, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Rencanakan Konsep Modifikasi: Mulailah dengan merancang konsep modifikasi yang sesuai dengan gaya yang Anda inginkan, seperti tema retro, sporty, atau elegan.
  • Bersihkan dan Cek Setiap Bagian: Bersihkan dan cek setiap bagian yang akan dimodifikasi, seperti jok, dashboard, dan trim pintu.
  • Lepaskan Bagian yang Akan Diganti: Lepaskan bagian yang ingin Anda ganti atau tambahkan, seperti pelapis jok atau panel dashboard.
  • Terapkan Material Baru: Terapkan material baru sesuai kebutuhan dan pastikan semuanya terpasang dengan rapi.
  • Gunakan Lem atau Perekat Khusus: Gunakan lem atau perekat khusus untuk material interior agar kuat dan tidak mudah lepas.

Peralatan yang Diperlukan

Peralatan dasar seperti obeng, kunci, alat pelubang, perekat, serta alat jahit untuk material kulit atau kain sangat penting untuk modifikasi interior. Anda mungkin juga memerlukan alat khusus untuk melepas jok atau komponen lain yang memerlukan pengencang.

Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok

Selain memasang setir, Anda juga perlu mengetahui penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok. Kondisi ini tentu sangat berbahaya dan perlu segera diatasi. Berikut adalah beberapa penyebab umum setir mobil tidak kembali setelah belok:

  • Sudut Caster yang Berubah: Sudut caster adalah ukuran jarak ke depan dan belakang sumbu kemudi terhadap sumbu vertikal. Jika sudut caster berubah, hal ini dapat menyebabkan setir tidak kembali setelah belok.
  • Keselarasan Roda yang Berubah: Keselarasan roda yang berubah juga dapat menyebabkan setir tidak kembali setelah belok. Keselarasan roda yang ideal sudah diatur sesuai standar pabrik, tetapi benturan keras atau penggantian tie rod dan long tie rod dapat mengubahnya.
  • Penggunaan Spare Part yang Tidak Asli: Penggunaan spare part yang tidak asli dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil, termasuk setir yang tidak kembali setelah belok. Kualitas suku cadang asli dan tidak resmi berbeda, dan suku cadang tak resmi biasanya lebih berat dan memberatkan kerja mobil.
  • Pemasangan Baut Rack Steer yang Terlalu Kencang: Jika Anda baru saja membongkar rack steer dan memasang baut penyetelnya terlalu kencang, hal ini dapat menyebabkan setir tidak kembali setelah belok.
  • Kebocoran Seal Rack Steer: Kebocoran di salah satu seal rack steer dapat menyebabkan gaya tekan besar sebelah, sehingga setir tidak dapat kembali lurus setelah belok.

Untuk mengatasi masalah setir yang tidak kembali setelah belok, Anda bisa melakukan spooring dan balancing. Jika masalah masih berlanjut, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

Kesimpulan

Memasang setir Kijang Grand standar bukanlah pekerjaan yang sulit, asalkan Anda memiliki peralatan yang memadai dan mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Selain itu, Anda juga bisa melakukan modifikasi interior lainnya untuk membuat mobil Anda lebih nyaman dan menarik. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan keamanan dalam setiap pekerjaan otomotif. Dengan perawatan yang baik, Kijang Grand kesayangan Anda akan selalu tampil prima dan siap menemani perjalanan Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar