Mesin Toyota Kijang Kapsul 1999, Legenda Mobil Keluarga Indonesia

Rizky Fadhil

26 Juni 2025

6
Min Read

Toyota Kijang Kapsul, khususnya keluaran tahun 1999, masih menjadi primadona di pasar mobil bekas Indonesia. Salah satu alasan utama popularitasnya adalah mesinnya yang terkenal bandel dan tahan lama. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai mesin yang digunakan pada Kijang Kapsul tahun 1999, varian yang tersedia, serta kelebihan dan kekurangannya.

Varian Mesin Kijang Kapsul 1999

Pada tahun 1999, Toyota Kijang Kapsul menawarkan dua pilihan utama mesin, yaitu bensin dan diesel. Pilihan ini memberikan fleksibilitas kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Mesin Bensin

Kijang Kapsul bensin umumnya menggunakan mesin berkode 7K atau 1RZ-FE.

  • Mesin 7K: Mesin ini memiliki kapasitas 1.8 liter (1.781 cc) dengan konfigurasi 4 silinder. Mesin ini dikenal karena kehandalannya dan kemudahan perawatannya. Meskipun tenaganya tidak terlalu besar, mesin 7K cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari dan mampu membawa beban dengan baik. Mesin ini menggunakan sistem karburator.
  • Mesin 1RZ-FE: Mesin ini berkapasitas 2.0 liter, mengadopsi sistem bahan bakar injeksi (EFI). Injeksi membuat pembakaran bahan bakar lebih efisien dan tenaga yang dihasilkan lebih besar.

Mesin Diesel

Kehadiran varian diesel pada Kijang Kapsul 1999 menjadi daya tarik tersendiri. Mesin diesel yang digunakan bukan termasuk diesel canggih, sehingga masih bisa menggunakan solar biasa tanpa perlu Pertamina DEX. Ini menjadi nilai plus karena biaya operasionalnya lebih ekonomis.

Spesifikasi Teknis Mesin Kijang Kapsul

Berikut adalah spesifikasi teknis umum dari mesin-mesin yang digunakan pada Kijang Kapsul 1999:

Mesin Bensin 7K

  • Kapasitas: 1.8 liter (1.781 cc)
  • Konfigurasi: 4 silinder segaris
  • Sistem Bahan Bakar: Karburator
  • Tenaga Maksimal: Sekitar 80-85 hp
  • Torsi Maksimal: Sekitar 140-150 Nm

Mesin Bensin 1RZ-FE

  • Kapasitas: 2.0 liter
  • Konfigurasi: 4 silinder segaris
  • Sistem Bahan Bakar: Injeksi (EFI)
  • Tenaga Maksimal: Sekitar 100 hp
  • Torsi Maksimal: Sekitar 160 Nm

Mesin Diesel (Informasi Lebih Lanjut Dibutuhkan)

Karena informasi spesifik mengenai mesin diesel Kijang Kapsul 1999 tidak tersedia dalam teks, sulit untuk memberikan detail teknis yang akurat. Namun, umumnya mesin diesel pada era tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Kapasitas: Kemungkinan sekitar 2.4 liter (perlu dikonfirmasi)
  • Konfigurasi: 4 silinder
  • Sistem Bahan Bakar: Injeksi langsung (kemungkinan)
  • Tenaga Maksimal: Sekitar 70-80 hp (perkiraan)
  • Torsi Maksimal: Cukup tinggi untuk ukuran mesin diesel pada masanya

Transmisi

Kijang Kapsul 1999 menawarkan dua pilihan transmisi: manual dan otomatis.

  • Manual: Transmisi manual umumnya 5 percepatan.
  • Otomatis: Transmisi otomatis memudahkan pengemudi karena tidak perlu mengoperasikan kopling. Cukup pindahkan tuas ke posisi "D" (Drive) dan injak pedal gas.

Perbedaan antara varian manual (M/T) dan otomatis (A/T) selain sistem transmisi terletak pada harga jualnya.

Kelebihan Mesin Kijang Kapsul

Mesin Kijang Kapsul memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya tetap diminati hingga saat ini:

Kehandalan dan Durabilitas

Mesin Kijang Kapsul terkenal sangat bandel dan tahan lama. Dengan perawatan yang baik, mesin ini dapat menempuh jarak ratusan ribu kilometer tanpa masalah berarti. Kode mesin 7K dan 1RZ-FE dikenal tangguh dan memiliki daya tahan yang sangat baik.

Suku Cadang Mudah Didapatkan

Ketersediaan suku cadang Kijang Kapsul sangat melimpah. Hal ini memudahkan pemilik dalam melakukan perawatan dan perbaikan. Suku cadang tersedia baik di bengkel resmi maupun toko suku cadang umum.

Perawatan Relatif Mudah

Perawatan mesin Kijang Kapsul relatif mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus. Bengkel-bengkel umum pun familiar dengan mesin ini, sehingga memudahkan pemilik dalam mencari jasa perbaikan.

Cocok untuk Berbagai Kondisi Jalan

Mesin Kijang Kapsul cukup tangguh untuk menghadapi berbagai kondisi jalan di Indonesia, baik jalan perkotaan maupun pedesaan. Sistem penggerak roda belakang (RWD) memberikan traksi yang baik, terutama saat membawa muatan penuh.

Pilihan Bahan Bakar (Khusus Diesel)

Varian diesel pada Kijang Kapsul 1999 dapat menggunakan solar biasa, yang lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar diesel berkualitas tinggi seperti Pertamina DEX. Ini menjadi nilai tambah bagi pemilik yang ingin menekan biaya operasional.

Kekurangan Mesin Kijang Kapsul

Meskipun memiliki banyak kelebihan, mesin Kijang Kapsul juga memiliki beberapa kekurangan:

Teknologi yang Kurang Modern

Mesin Kijang Kapsul, terutama yang masih menggunakan karburator (7K), teknologinya tergolong kurang modern dibandingkan mesin-mesin keluaran terbaru. Hal ini berdampak pada efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang.

Tenaga yang Terbatas

Tenaga yang dihasilkan oleh mesin Kijang Kapsul, terutama mesin 7K, tergolong terbatas. Hal ini mungkin terasa kurang memadai saat membawa beban berat atau melaju di tanjakan.

Konsumsi Bahan Bakar (Untuk Varian Bensin)

Konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul bensin tergolong boros, terutama untuk pemakaian dalam kota. Rata-rata konsumsi BBM adalah 1 liter untuk 8 kilometer.

Getaran dan Suara Mesin

Mesin Kijang Kapsul, terutama mesin diesel, cenderung menghasilkan getaran dan suara yang lebih kasar dibandingkan mesin-mesin modern.

Tips Perawatan Mesin Kijang Kapsul

Agar mesin Kijang Kapsul tetap awet dan prima, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan:

Rutin Ganti Oli

Ganti oli mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau bengkel terpercaya. Penggunaan oli yang berkualitas dapat memperpanjang umur mesin.

Periksa dan Ganti Filter

Periksa dan ganti filter oli, filter udara, dan filter bahan bakar secara berkala. Filter yang bersih dapat menjaga kualitas oli dan bahan bakar, serta mencegah masuknya kotoran ke dalam mesin.

Perhatikan Sistem Pendingin

Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik. Periksa volume air radiator dan tambahkan jika kurang. Bersihkan radiator secara berkala untuk mencegah penyumbatan.

Tune-Up Berkala

Lakukan tune-up mesin secara berkala untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Tune-up meliputi pemeriksaan busi, penyetelan karburator (untuk mesin 7K), dan pemeriksaan sistem pengapian.

Periksa dan Ganti Timing Belt

Jika Kijang Kapsul Anda menggunakan timing belt, periksa kondisinya secara berkala dan ganti jika sudah retak atau aus. Putusnya timing belt dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin.

Hindari Overheating

Hindari memacu mesin terlalu keras saat kondisi mesin dingin. Biarkan mesin mencapai suhu kerja optimal sebelum digunakan secara maksimal.

Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Untuk varian diesel, gunakan solar yang berkualitas baik.

Perhatikan Indikator di Dashboard

Perhatikan indikator-indikator di dashboard, seperti indikator suhu mesin dan tekanan oli. Jika ada indikator yang menyala, segera periksakan ke bengkel.

Harga Kijang Kapsul Bekas

Harga Kijang Kapsul bekas bervariasi tergantung pada kondisi, tahun pembuatan, dan varian. Harga Kijang LGX keluaran tahun 1999 mulai dari Rp65 jutaan.

Kesimpulan

Mesin Toyota Kijang Kapsul 1999, baik bensin maupun diesel, memiliki reputasi yang baik dalam hal kehandalan dan durabilitas. Meskipun teknologinya tidak secanggih mesin-mesin modern, mesin Kijang Kapsul tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil keluarga bekas yang tangguh dan mudah dirawat. Dengan perawatan yang tepat, mesin Kijang Kapsul dapat menemani pemiliknya dalam jangka waktu yang lama. Bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan budget terbatas, Kijang Kapsul LGX bisa menjadi pertimbangan yang baik.

Related Post

Tinggalkan komentar