Cara Mudah Menghidupkan Kijang LGX 1998 Saat Aki Soak, Dijamin Ampuh!

Arie Kurniawan

27 Mei 2025

6
Min Read

Aki soak menjadi momok menakutkan bagi pemilik mobil, apalagi jika terjadi di saat yang tidak tepat. Nah, bagi Anda pemilik Kijang LGX keluaran 1998, jangan panik dulu! Ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba untuk menghidupkan kembali mobil kesayangan Anda.

Memahami Penyebab Aki Soak pada Kijang LGX 1998

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami apa saja yang bisa menyebabkan aki Kijang LGX 1998 Anda soak. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Usia Aki: Aki memiliki usia pakai terbatas, biasanya antara 2-5 tahun. Seiring waktu, kemampuan aki dalam menyimpan daya akan menurun.
  • Lupa Mematikan Lampu: Lampu yang menyala semalaman dapat menguras habis daya aki.
  • Sistem Pengisian Bermasalah: Alternator (dinamo ampere) yang tidak berfungsi dengan baik akan membuat aki tidak terisi saat mesin hidup.
  • Korsleting: Adanya korsleting pada sistem kelistrikan mobil dapat menyebabkan aki tekor.
  • Jarang Dipakai: Mobil yang jarang digunakan akan membuat aki kehilangan daya secara perlahan.
  • Komponen Kelistrikan Tambahan: Penggunaan aksesoris tambahan seperti audio sistem dengan daya besar juga bisa mempercepat soaknya aki.

Cara Menghidupkan Kijang LGX 1998 dengan Aki Soak

Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghidupkan Kijang LGX 1998 Anda saat aki soak:

1. Menyalakan Mobil Seperti Biasa (Jika Alarm Aktif)

Jika alarm mobil Anda menyala karena aki soak, coba langkah berikut:

  1. Buka pintu mobil secara manual dengan kunci.
  2. Masuk ke dalam mobil dan coba nyalakan mesin seperti biasa.

Cara ini akan mematikan alarm karena sensor mendeteksi kunci asli. Jika mesin tetap tidak mau menyala, coba cara lain di bawah ini.

2. Membuka Pintu dengan Kunci Manual

Terkadang, alarm mobil justru menjadi penghalang saat aki soak. Berikut cara menonaktifkan alarm dengan kunci manual:

  1. Masukkan kunci ke lubang pintu.
  2. Putar kunci ke posisi mengunci, lalu putar kembali untuk membuka beberapa kali.

Tujuannya adalah agar alarm menerima sinyal bahwa mobil dibuka secara manual dan bukan paksaan, sehingga alarm akan mati.

3. "Memancing" Sistem Kelistrikan

Cara ini membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelitian:

  1. Masukkan kunci ke lubang starter.
  2. Putar kunci bolak-balik dari posisi ACC ke ON sebanyak 10 kali dengan cepat dan konsisten.

Proses ini bertujuan untuk "memancing" sistem kelistrikan dan membuat alarm dalam posisi disarm. Biasanya, akan terdengar bunyi yang semakin cepat hingga akhirnya mati, dan lampu indikator yang berkedip juga akan berhenti.

4. Menggunakan Kabel Jumper (Aki Lain)

Cara ini adalah yang paling umum dan efektif:

  1. Siapkan kabel jumper aki dan mobil lain dengan aki yang sehat.
  2. Pastikan kedua mobil dalam keadaan mati.
  3. Hubungkan kabel jumper merah (+) ke terminal positif aki soak pada Kijang LGX.
  4. Hubungkan ujung kabel jumper merah (+) lainnya ke terminal positif aki sehat pada mobil donor.
  5. Hubungkan kabel jumper hitam (-) ke terminal negatif aki sehat pada mobil donor.
  6. Hubungkan ujung kabel jumper hitam (-) lainnya ke bagian logam yang tidak dicat pada bodi Kijang LGX (sebagai ground). Hindari menghubungkan langsung ke terminal negatif aki soak.
  7. Nyalakan mesin mobil donor dan biarkan beberapa menit agar aki soak terisi sedikit.
  8. Coba nyalakan mesin Kijang LGX Anda.
  9. Jika berhasil menyala, lepaskan kabel jumper dengan urutan terbalik dari pemasangan.
  10. Biarkan mesin Kijang LGX menyala beberapa saat agar aki terisi kembali.

Peringatan: Pastikan kabel jumper terhubung dengan benar dan tidak terjadi percikan api.

5. Melepas Kabel Aki (Reset Sistem)

Cara ini cukup ampuh, namun perlu diperhatikan dampaknya:

  1. Siapkan kunci pas yang sesuai.
  2. Lepaskan kabel terminal negatif (-) dari aki. Jangan lepaskan kabel positif (+).
  3. Biarkan beberapa saat (sekitar 5-10 menit).
  4. Pasang kembali kabel terminal negatif (-).

Perhatian: Cara ini akan mereset komponen elektronik seperti audio dan ECU (Engine Control Unit). Anda mungkin perlu melakukan pengaturan ulang setelahnya.

6. Memeriksa dan Melepas Sekring Alarm

Setiap mobil memiliki sekring yang berfungsi melindungi sistem kelistrikan. Sekring alarm yang putus bisa jadi penyebab masalah.

  1. Cari letak kotak sekring (biasanya di dekat mesin atau di kabin). Lihat buku manual untuk informasi lebih detail.
  2. Identifikasi sekring alarm.
  3. Gunakan tang berujung runcing untuk melepas sekring alarm.

Melepas sekring alarm akan mematikan fitur keamanan tersebut.

7. Mengganti Baterai Remote Alarm

Jika alarm berbunyi karena remote tidak berfungsi, kemungkinan baterainya lemah atau habis.

  1. Buka casing remote.
  2. Ganti baterai dengan yang baru sesuai spesifikasi.
  3. Coba tekan tombol unlock atau disarm pada remote.

Jika baterai baru berfungsi, alarm akan mati.

8. Mengatasi Alarm Mobil Universal dengan Mode Silent atau Tombol Valet

Untuk mobil dengan fitur mode silent:

  1. Tekan tombol lock dan unlock pada remote secara bersamaan selama beberapa detik hingga lampu indikator berkedip.

Jika remote tidak berfungsi, cari tombol valet atau override (biasanya di bawah dashboard). Tekan dan tahan tombol tersebut hingga alarm berhenti berbunyi.

Setelah Berhasil Menghidupkan Mobil

Setelah berhasil menghidupkan Kijang LGX Anda, jangan langsung mematikan mesin. Biarkan mesin menyala selama beberapa waktu (sekitar 20-30 menit) agar aki terisi kembali. Sebaiknya, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mencegah Aki Soak di Masa Depan

Berikut beberapa tips untuk mencegah aki soak di masa depan:

  • Periksa Kondisi Aki Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan visual untuk melihat kondisi fisik aki, seperti adanya kebocoran atau karat pada terminal.
  • Pastikan Sistem Pengisian Berfungsi Baik: Periksa alternator secara berkala untuk memastikan pengisian aki berjalan normal.
  • Hindari Meninggalkan Lampu Menyala: Selalu periksa kembali sebelum meninggalkan mobil.
  • Gunakan Mobil Secara Teratur: Jika mobil jarang digunakan, panaskan mesin secara berkala (seminggu sekali) selama beberapa menit.
  • Lepas Kabel Aki Jika Mobil Akan Lama Tidak Digunakan: Jika mobil akan ditinggal dalam waktu lama, lepas kabel terminal negatif (-) untuk mencegah aki tekor.
  • Ganti Aki Secara Berkala: Ganti aki sesuai dengan usia pakai yang direkomendasikan.
  • Perhatikan Aksesoris Tambahan: Pastikan aksesoris tambahan tidak menguras daya aki secara berlebihan.
  • Periksa Kabel dan Koneksi: Pastikan kabel dan koneksi kelistrikan dalam kondisi baik dan tidak ada yang longgar atau berkarat.

Penyebab Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain masalah pada aki, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan mobil sulit dihidupkan:

  • Fan Belt Rusak: Fan belt yang rusak dapat menyebabkan alternator tidak berputar dengan optimal, sehingga aki tidak terisi. Ciri-ciri fan belt rusak adalah bunyi berdecit saat mesin dinyalakan atau saat digas.
  • Kabel Antara Aki dan Dinamo Ampere Bermasalah: Kabel yang rapuh, berkarat, atau putus dapat menghambat pengisian aki.
  • Dinamo Ampere Bermasalah: Dinamo ampere berfungsi mengisi aki saat mesin hidup. Jika dinamo ampere rusak, aki tidak akan terisi dan mobil akan sulit dihidupkan.
  • Starter Bermasalah: Jika saat kunci diputar ke posisi start tidak ada reaksi sama sekali, kemungkinan masalah ada pada motor starter.
  • Sensor Mobil Bermasalah: Beberapa sensor yang bermasalah dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan mobil sulit dihidupkan.

Kapan Harus Memanggil Bantuan Profesional?

Jika Anda sudah mencoba semua cara di atas namun Kijang LGX Anda tetap tidak bisa dihidupkan, sebaiknya segera hubungi bengkel atau layanan derek. Kemungkinan ada masalah yang lebih serius pada sistem kelistrikan atau mesin mobil Anda.

Mencoba memperbaiki sendiri tanpa pengetahuan yang cukup bisa berisiko merusak komponen lain pada mobil. Lebih baik serahkan pada ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.

Menghadapi aki soak memang menjengkelkan, tetapi dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mudah. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda menghidupkan kembali Kijang LGX kesayangan Anda!

Related Post

Tinggalkan komentar